Lihat ke Halaman Asli

dewi laily purnamasari

bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

Indahnya Pulau Komodo dan Pantai Pink

Diperbarui: 30 Oktober 2020   21:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bersyukurlah sebagai bangsa Indonesia. Telah dianugerahi keindahan alam yang tiada taranya. Salah satu destinasi yang layak diacungi jempol dan membuat hati ini kepincut adalah pulau Komodo dan pantai Pink. Laut yang tenang. Airnya begitu bening hingga terlihat karang di bawahnya. Walau bukit-bukit terlihat tandus, namun itulah perpaduan semputna sebuah ciptaaan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Pemberi Karunia. 

Begitupun pasir yang berwarna merah muda, hingga dinamakan pantai Pink. Terlihat eksotik dari atas bukit. Bentang alam yang begitu menakjubkan. Masya Allah ... Nikmat mana lagi yang dapat kita dustakan ? Kita seharusnya lebih bangga bila bisa berkunjung ke tempat-tempat indah di negeri sendiri. Apalagi kita bisa menuliskannya dan menjadi jalan bagi pengetahuan masyarakat dunia. Hingga akan berbondong-bondong turis mancanegara yang datang ke negeri kita. 

Tentu yang sangat penting dilakukan adalah menjaga kelestarian alam yang menjadi amanah bangsa Indonesia. Kebersihannya tentu harus menjadi perhatian utama. Tak boleh adalah pengrusakan alam. Jika bukan kita yang menjaga, lalu siapa lagi ? 

Berlayar di perairan sekitar pulau Rinca

Spanduk lucu ... komodo bukanlah komedi apalagi komedo ha3 ... Ada-ada aja ya!

Wisatawan sedang memperhatikan seekor komodo

A world heritage site : komodo national park Indonesia

komodo-5f9c1cfa8ede481d3b314262.jpg

Berada di Taman Nasional Komodo terasa menembus lorong waktu. Komodo adalah hewan yang dilindungi, begitupun pulaunya masuk dalam Situs warisan dunia UNESCO. Kelestariannya harus dijaga. Alamnya jangan dirusak. Jika tidak! Jangan harap komodo akan hidup terus hingga anak cucu kita tinggal cerita saja. Komodo hanya ada 2.500 ekor ... Nah sudah masuk jenis hewan langka bukan ?

Pantai Pink yang indah

Pasir berwarna pink, berasal dari hewan berukuran mikroskopis bernama Foraminifera. Hewan ini memberikan pigmen merah pada koral. Kemudian koral-koral tersebut terbawa oleh gelombang menuju pesisir. Lalu hancur menjadi serpihan dan butiran yang kini menjadi pasir pantai. Keelokan pantai Pink membuat betah berlama-lama memandang hamparan dari ujung bukit ke ujung lainnya. 

Apa tah lagi kemilau air laut begitu mempesona. Lihat saja ke dalam dasar laut tampak berkeliaran ikan warna-warni dan karang beragam bentuk.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline