Lihat ke Halaman Asli

dewi laily purnamasari

bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

Ayo! Nak ... Cintai Batik

Diperbarui: 1 Oktober 2015   16:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dulu saat aku masih kecil, batik identik dengan daster Mama yang dipakai menjelang tidur malam.  Batik juga berarti baju pesta yang dipakai Papa. Sssttt ... Aku bukanlah penyuka daster batik. Namun, entah mengapa aku bisa jatuh cinta pada batik (asal jangan daster hi3 ...).

Ya ... Koleksi kain panjang batik tulisku tak banyak sih ... Ada sekitar sepuluh lembar kain batik dengan motif khas Solo, Yogya, juga Cirebon. Beberapa baju tunik batik untuk mengajar di kampus dan rok lebar batik untuk acara pesta dipadu dengan kebaya berbahan brokat. Tas favoritku adalah tas kain batik yang aku beli di toko Batik Keris.

Ketiga anakku mulai diperkenalkan dengan batik. Saat menghadiri pesta Kaka dan Mas sudah terbiasa memakai kemeja batik. Sedangkan Teteh baru mulai belajar menggunakan gaun batik. Memberi contoh dalam tentu akan efektif ketika mengajak anak-anak untuk mencintai batik. Oya ... Aku juga punya dua stel sprei berbahan katun putih tulang dengan kombinasi batik. Waktu menikah ada lebih dari lima kado juga seprei batik aneka motif.

Silahkan disimak galeri foto ini sebagai inspirasi.

Teteh bergaya dengan batik biru yang dibeli di Solo saat liburan sekolah : ini acara survey lokasi di Sentul Bogor tetep eksis pakai batik walau kegiatannya di luar ruangan.

Teteh senang memakai batik merah bata ini saat aku ajak ke acara workshop yang diadakan oleh Kedutaan Australia di Jakarta.

Gaun bermotif bunga ini menjadi favorit Teteh karena seragam dengan tunikku. Gaun ini dipakai saat menemani Papanya di sebuah workshop yang diselenggarakan di daerah Purwakarta Jawa Barat.

Kaka dan Mas memakai kemeja batik saat menghadiri pesta pernikahan salah seorang keluarga. Gaun batik hitam ini adalah gaun batik pertama Teteh.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline