Lihat ke Halaman Asli

Rendah Hati Dalam Doa

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hidupku bukan hanya milikku dan perubahan keadaan

Tapi juga milik rutinitas, tugas dan serangkaian kewajiban

Ada ikhtiar yang harus terus diupayakan dan diperjuangkan

Aktivitas padat nan melelahkan, secara bertahap dijalankan

.

Hidupku bukan sekedar waktu yang berlalu tanpa makna

Bukan hanya kasarnya raga yang berkelana di alam fana

Ada jiwa suci yang mengabdi, menghamba dengan pasrah

Tunduk dan patuh pada apapun kehendak Sang Maha

Ada kemuliaan yang mengikuti setiap keikhlasan langkah

Atas bhakti sepenuh hati, karya nyata dalam kehidupan

Ada nilai luhur yang menaungi setiap gerak tindakan

Berharap dipertemukan dengan ridho-Nya semata

Sepanjang hayat dikandung badan sampai kelak di keabadian

.

Hidup dan matiku hanya sekelebat masa tuk indahkan jalan pulang

Di atas kendaraan yang sarat dengan tetesan keringat dan air mata

Kekuatanku hanya bertumpu pada Tuhan Sang Maha Penyayang

Maka sejatinya, hidupku adalah rendah hati dalam doa




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline