Lihat ke Halaman Asli

Dewi Krisna

Happy House Wife

Menjadi Konsumen Cerdas saat Mudik dengan Cek BPOM dan Cek KLIK

Diperbarui: 10 Juli 2018   21:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Doc.pom.go.id

Hijrah dari satu tempat ke tempat lain harus saya lakukan demi "sesuap nasi", hal ini merupakan fenomena mengais rejeki yang tak terbantahkan di Indonesia. Kebijakan pemerintah mengenai libur lebaran yang tak sebentar, seolah berbisik lembut tentang kerinduan akan kampung halaman di kalbu saya, tanpa pikir panjang semangat saya untuk "mudik" terpacu begitu saja.

"Mudik", dari kata "mulih dilik", kata yang berasal dari bahasa Jawa Ngoko merupakan kata yang akrab yang berarti "pulang kampung" bagi masyarakat Indonesia termasuk saya.  

Melakukan perjalanan lintas provinsi, membuat saya harus prepare lebih matang untuk mengurangi risiko yang terjadi saat perjalanan. Selain buah tangan untuk keluarga, saya menyiapkan beberapa kebutuhan pribadi saya termasuk obat-obatan ataupun kosmetik, tak ketinggalan cemilan ringan pun menjadi andalan teman nangkring di perjalanan saya melewati hutan belantara menuju kampung halaman.

Kulit wajah saya yang sangat sensitif, membuat saya harus extra dalam merawatnya, extra dalam membersihkan ataupun melindunginya dari terik matahari yang menyengat di negara tropis ini, apalagi ditambah harus melakukan perjalanan jauh yang berpolusi.

Cuaca extreme belakangan ini, seraya berdendang memberikan peringatan pula kepada saya untuk tepat memilih kosmetik,  serta mencegah dehidrasi dengan konsumsi air mineral terpercaya, makanan pun harus saya kontrol keamanannya supaya maag penyakit menahun yang saya derita terkondisikan dengan aman.

Ngaku aja deh, tak hanya saya, kalian pun pasti takut kan kalau salah pilih kosmetik yang nantinya membahayakan atau membuat gak PeDe sebab kulit berjerawat atau timbul flek, duuhh lebaran masa' kulit wajah bermasalah. Ditambah sekarang banyak sekali penipuan cream palsu melalui online, tak hanya itu, klinik pun terang-terangan menggunakan komposisi yang tidak semestinya alias berbahaya..duhh...serem yak.

Doc. twitter bpom RI


Makanan,dan minuman non ijin pun marak beredar, meskipun hanya jajan pasar, tapi sekarang nampaknya ijin ketat beredar dikerahkan secara maksimal di Indonesia, mengingat banyak sekali adanya data pasien keracunan makanan dan minuman meningkat di berbagai daerah. Kita harus jeli perhatikan kiat sukses temukan makanan yang aman, demi kesehatan.

Saya pernah alami keracunan 2 tahun silam, karena tidak teliti membaca tanggal kedaluwarsa, saya meminum minuman bersoda "expired" yang menyebabkan saya "collapse abdomen",saya ingat betul saya dilarikan ke UGD karena kesakitan tak henti-henti,semenjak itu rasa kapok menghantui saya, menjadikan saya lebih teliti mengkonsumsi sebuah produk, apalagi kalau mudik begini, banyaknya jajanan disekitar jalan pemberhentian bus atau travel, sangat menggiurkan, apalagi kalau cacing di perut sudah memanggil-manggil untuk menyantap makanan, saya harus "kuat iman", supaya tertib mengecheck dulu produk yang akan dibeli,dan menahan keinginan untuk membeli ketika tahu produk tersebut jauh dari kata aman untuk dikonsumsi.

Seorang konsumen memiliki hak & kewajiban

Konsumen dari kata "consume" , yang dalam kamus bahasa inggris "consumer" memiliki arti

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline