Lihat ke Halaman Asli

Dewi Krisna

Happy House Wife

Go-Food, Fitur Layanan "Penggemuk" Omset UMKM Saya

Diperbarui: 6 Juni 2018   00:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Doc.Pri/sumber pic dari harkulnas.co.id diedit oleh Dewi Krisna


"Pebisnis muda berbakat mulai bermunculan dari berbagai latar belakang, bahkan seolah menjadi sebuah pengingkaran akan profesi sebenarnya. Menebar kesuksesan tak dipungkiri mutlak dalam keinginan, tapi gagal juga tak mau beranjak kala asa menggebu-gebu untuk berkarya. Tak hanya hasil karya yang menjadi ujung tombak, lapak serta kepiawaian berdagang tak kalah turut serta dalam keberhasilan sebuah bisnis."

Pengusaha pada era digital ini, tak pernah luput menjadi karir pilihan generasi bangsa dari sabang hingga merauke.

"Ini mengesankan!", bisik saya dalam hati.

Jiwa entrepreneurship yang terlelap bagaikan hibernasi, dibangunkan semesta untuk sadar bahwa menjadi "Boss" merupakan pilihan, tak melulu sukses itu menjadi pegawai atau profesi mentereng yang dijabat.

Doc.tipsdoktercantik/alm.Bob Sadino

"Seberapa kecil usaha mu kamu adalah seorang Bos, namun seberapa tinggipun jabatanmu di perusahaan orang lain, kamu tetaplah seorang pegawai ", terlintas dipikiran saya petuah bijak dari alm.Bob Sadino.

Berbanggalah saya, anda, dan segenap warga yang tinggal di Indonesia yang merupakan negara tropis multi budaya. Keberuntungan seolah tak henti-henti menghujani Nusantara ini, dengan keanekaragaman suku, budaya, dan adat , dimana unsur tersebut merupakan kekayaan natural yang terbentuk, dan menjadi sebuah keunikan negara ini.

Bicara mengenai keunikan, selain suku,dan adat, Indonesia kaya akan kudapan-kudapan lezat yang khas dari berbagai daerah, yang bisa jadi ini tidak ditemukan di negara lain.

Saya sejenak tertegun, mulai berpikir, hmm Yaa...kuliner merupakan sebuah jenis peluang usaha bagi masyakarat Indonesia untuk membuat karya seni dalam bidang ini. Ya..benar..memasak kemudian menghasilkan makanan lezat merupakan jenis seni unik yang dikuasai pribumi asli.

Pada tahun 2016 lalu, bidang kuliner masih dipandang sebelah mata bagi sebagian kalangan, namun akan terbang dengan landasan yang pelan tapi pasti dan terbang stabil, hal ini dinyatakan oleh Alm.Pak Bondan pecinta kuliner Nusantara yang  juga merupakan public figur.

Doc.kata.co.id/ grafik sejak tahun 2016 sudah mulai naik untuk perkembangan food & beverage

Saya melihat tahun 2018,nampaknya berubah 180 derajat, bisnis kuliner tak hanya lemah gemulai,namun perkembangannya mencuat hebat. 

Strategi marketing dilakukan dengan berbagai cara untuk "menggemukan" omset para pengusaha kuliner, dengan memadukan konsep digital marketing atau soft selling serta tak ketinggalan menciptakan inovasi baru pada produk mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline