Pada tahun ini, Universitas Negeri Surabaya menyelenggarakan Program Kuliah Kerja Nyata yang salah satunya dengan metode Kuliah Kerja Nyata Tematik yang ditujukan untk menumbuh kembangkan jiwa empati dan kepeduliannya atas permasalahan-permasalahan yang terjadi di masyarakat, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Untuk konsepnya sendiri, Kuliah Kerja Nyata Tematik ini berfokus pada Asistensi Mengajar, dimana bertujuan untuk membantu Meningkatkan Kualitas dan Sumber Daya dalam Bidang Pendidikan. Bertepatan dengan hal itu, kami melaksanakan kegiatan KKN di Desa Wedi, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo.
Desa Wedi merupakan sebuah desa di wilayah Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Dengan kondisi masyarakat yang sudah modern, dan dengan sumber daya yang mendukung terutama dalam bidang pendidikan. Pendidikan merupakan pilar bangsa yang memegang peran penting pada perkembangan dan kemajuan bangsa di Indonesia.
Pendidikan sejak dini merupakan salah satu kunci mengatasi keterpurukan bangsa, khususnya dalam menyiapkan sumber daya manusia yang handal. Menyadari hal tersebut maka aspek pendidikan ini menjadi salah satu poin penting yang harus diperhatikan oleh pemerintah desa. Di Desa Wedi terdapat layanan pendidikan baik formal maupun non formal. Salah satu pendidikan formal yakni Mts Nurus Syafi'i.
Di MTs Nurus Syafi'i kami melaksanakan proker mengajar dan lomba peringatan hari pahlawan. Dalam mengajar, kami mengajar dalam mata pelajaran IPA, matematika, prakarya, dan bahasa Indonesia. Pelaksanaan dilakukan dengan sistem rolling bergantian dalam mengajar dan menentukan jadwal. Sehingga kegiatan tertata sesuai rundown rencana program kerja.
Pada pembelajaran materi IPA dilakukan pada kelas 7 dilaksanakan dengan sangat baik meskipun beberapa kendala dari siswa yang banyak kurang memahami materi.
Materi yang diajarkan meliputi materi Suhu dan perubahaannya. Kemudian kami juga sempat membelajarkan siswa kelas 10 tentang materi Usaha. Pada pembelajaran materi Matematika dilakukan pada kelas 8 dengan sangat baik meskipun beberapa kendala dari siswa yang banyak kurang memahami materi. Materi yang diajarkan meliputi Persamaan Garis Lurus.
Pada pembelajaran Prakarya dilakukan pada kelas 8 dengan sangat baik, siswa antusias dalam setiap pertemuan. Dimana kegiatan yang kami berikan meliputi membuat gelang macrame, menghias pot dan penghijauan, serta mengukir bahan lunak yakni sabun. Dalam melaksanakan materi disesuaikan dengan LKS yang ada. Pada pembelajaran Bahasa Indonesia dilakukan pada kelas 7 dilaksanakan sangat baik dengan materi yang diberikan yakni Teks Prosedur. Materi diberikan secara teori dan dilakukan juga praktik untuk melaksanakan prosedurnya.
Dokpri
Dokpri Dokpri