Lihat ke Halaman Asli

Lelaki Berpeci Hitam

Diperbarui: 14 Juni 2024   11:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terdengar langkah gegasmu yang semakin memburu


Seiring kumandang azan yang terus merayu


Sejenak kau membenahi peci hitam yang sedikit miring di kepala


Lantas bergegas masuk menuju tempat nan mulia


Berharap khusyuk saat bertemu dengan Sang Maha Pencipta


Luruh dan bersatu dalam sujud tangis hamba penuh dosa


Lirih terdengar lantunan doa dengan penuh rasa khidmat


Hamba adalah pendosa pengemis rahmat


Tak punya pelarian selain bermunajat


Kepada Sang Pemberi Rahmat




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline