Lihat ke Halaman Asli

Dewi hartini

Assalamualaikum

Filsafat Pendidikan Realisme

Diperbarui: 10 April 2020   18:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamualaikum wr. wb

Di sini kita akan membahas tentang filsafat realisme.

Filsafat realisme adalah suatu aliran filsafat yang memandang bahwa dunia materi sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi. Dunia ini mempunyai hakikat realitas terdiri dari dunia fisik dan dunia rohani.
Pokok pemikiran realisme yaitu (1) pengetahuan adalah gambaran atau kopi yang sebenarnya dari apa yang ada dalam alam nyata. Hal ini tidak ubahnya seperti sebuah gambar hasil lensa kamera yang merupakan representasi dari gambar aslinya. (2) Suatu teori dianggap benar bila memang riil, dan secara subtantif ada, dan memang benar, bukan menyajikan fiksi.

Berikut beberapa tokoh :

1. Aristoteles, ia memimpin liseum yang mencakup enam karya tulisnya yang dianggap sebagai karya-karyanya yang paling penting selain kontribusinya di bidang metafisika, fisika, etika, politik, ilmu kedokteran, ilmu alam, dan karya seni.

2. Wiliam Mc Gucken,  menurutnya tujuan pendidikan adalah keselamatan atau kebahagian jasmani dan rohani, sekaligus anak yang pada dasarnya rohaninya dalam keadaan baik, penuh rahmat, diisi dengan nilai-nilai ketuhanan anak akan menerima kebaikan dan menjauhi kejahatan bukan hanya karena perintah akal melainkan juga karena perintah tuhan.


3. Francis bacon, merupakan kritikus yang hebat terhadap  kekeliruan ilmu  pengetahuan dan pendidikan .  Bacon berpendapat bahwa para ahli ilmu  pada dasarnya salah karena mengabaikan kebenaran umum dan percobaan yang semuanya merupakan metode yang berlaku setiap Penelitian gejala alam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline