Dalam filsafat pendidikan terdapat 3 metode antara lain : Metode positivisme, Metode fenomenologi, dan Metode kritis. Berikut ini penjelasan dari ke-3 metode tersebut :
1. Metode Positivisme Metode positvisme merupakan metode pengetahuan yang valid, yang hanya menerima fakta-fakta dalam menelaah suatu objek pengetahuan (Bentham dan Mill). Pada abad ke- 18, positivisme mengembangakan pemikiran-pemikiran umum tentang kehidupan manusia, dan dari situlah berkembangnya etika dan politik sebagai disiplin ilmu yang positivistik.
2. Metode Fenomenologi adalah studi tentang Fenomena. Dalam fenomenologi, ditentukan apa saja yang dipikirkan dalam pikiran sadar manusia, ditunjukkan pada sesuatu yang disebut disengaja (berdasarkan niat atau keinginan). Secara resmi, fenomenologi atau fenomenalisme adalah aliran atau faham yang menganggap bahwa fenomenalisme adalah sumber pengetahuan dan kebenaran.
3. Metode kritis
Plato dan Sokrates adalah filosof yang menggunakan dan mengembangkan metode ini. Metode kritis bersifat analisa istilah dan pendapat, kemudian disistematiskan dalam hermeneutika yang menjelaskan keyakinan dan berbagai pertentangannya. Metode ini bertitik tolak atas kenyataan bahwa betapa banyak pengetahuan dan pendapat manusia bersifat semu. Pengetahuan semua ini malah lebih banyak pada masalah-masalah penting kehidupan, seperti tentang kebahagiaan dan kebajikan. Ternyata, banyak kekaburan dan pertentangan dalam pengetahuan mereka dan kebanyakan mereka hanya pura-pura tahu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI