Event Next Gen Summit 2021 yang berlangsung pada 6-7 April 2021 menghadirkan pembicara-pembicara keren dan luar biasa, acara yang berlangsung dua hari tersebut dilaksanakan secara online di nextgen.beritasatu.com. Event tersebut dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dan menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Selama dua hari para peserta Next Gen Summit 2021 dapat mengikuti talks show, dan workshop sesuai dengan keinginan, minat dan apa yang ingin mereka pelajari. Workhshop yang dihadirkan dalam event tersebut cukup beragam mulai dari kuliner, lingkungan, kesehatan, pertanian/perkebunan, fashion, bisnis online, IT, dan juga finance.
Selama dua hari mengikuti event tersebut banyak sekali ilmu yang diperoleh. Berikut beberapa cara yang dapat menjadi bekal untuk membentuk generasi tangguh dan mandiri:
Mempersiapkan generasi yang adaptif
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dalam event ini menyampaikan ada beberapa cara untuk mempersiapkan generasi yang adaptif. Generasi yang adaptif ialah generasi yang memiliki skill set, yakni kemampuan untuk belajar sepanjang hayat, kemampuan berkreativitas, kemampuan beradaptasi, kemampuan berkolaborasi, dan kemampuan berpikir kritis. Beliau menganalogikan bahwa generasi yang tangguh ialah generasi yang siap untuk di lepas di "Lautan Terbuka". Di lautan terbuka kita harus mampu bertahan dan memegang kendali. Generasi milenial harus memiliki grow mindset, kemampuan untuk merasa dirinya bisa menjadi lebih baik lagi, serta percaya akan potensi orang-orang di sekitar kita baik itu siswa, guru, orang tua, dan pemangku kepentingan.
Masa depan bangsa ini ditentukan bagaimana sistem pendidikan saat ini, Nadiem Makarim menyampaikan pelajar Indonesia harus memilki 6 profil pelajar pancasila, yaitu:
- Ketuhanan yang Maha Esa dan berakhlak mulia
- Kebinekaan global (mencintai keberagaman)
- Gotong royong
- Kreatif
- Bernalar kritis
- Mandiri
Penerapan dan penanaman 6 profil pelajar pancasila di generasi sekarang, diharapkan nantinya mampu menjadi bekal bagi generasi penerus bangsa siap di lepas di lautan terbuka, menjadi generasi yang tangguh dan mandiri. Beliau juga menyampaikan pesan kepada seluruh pendidik di Indonesia untuk senantiasa percaya dan yakin akan kemampuan diri sendiri serta potensi siswa-siswanya.
Kemauan untuk belajar sepanjang hayat
Belajar tidak hanya bagi mereka yang mengenyam bangku sekolah atau perguruan tinggi, akan tetapi belajar bisa dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja. Jiwa pembelajar harus terus ditumbuhkan untuk membantu kita terus bertahan dari masa ke masa. Belajar tidak harus di bangku sekolah maupun perguruan tinggi, tapi bisa juga dengan mengikuti kursus, membaca buku, dan mencari mentor. Belajar juga harus kita beri alokasi khusus setiap harinya. Sebagai seorang pendidik kita juga harus terus belajar, karena apa? karena guru yang terbaik adalah ia guru yang yang selalu mau belajar dan percaya akan potensi diri maupun orang di sekitarnya
"Guru yang terbaik adalah ia guru yang yang selalu mau belajar dan percaya akan potensi diri maupun orang di sekitarnya"
Fokus, produktif, berinovasi, dan anti rebahan
Setiap orang tentu menginginkan kesuksesan. Kesuksesan tidak pernah mudah digapai, ada tangga-tangga yang harus ditapaki satu per satu, bahkan kadang harus gagal berkali-kali untuk dapat meraih kesuksesan. Di Event hari kedua Sandiaga Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyampaikan poin-poin penting untuk mencapai kemerdekaan finansial ataupun kesuksesan, yang pertama adalah fokus dengan apa yang ingin dikerjakan. Kemudian never stop inovation, terus berinovasi dan berkreativitas. Proaktif dan anti rebahan, bangsa ini maju jika kaum milenealnya tidak mager dan mampu menjadi agen perubahan.