Lihat ke Halaman Asli

Wangi itu Tidak Pernah Pergi (Mengenang Hasri Ainun Besari Habibie)

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_149517" align="alignright" width="300" caption="Ibu Hasri Ainun Besari Habibie (sumber: http://www.mediaindonesia.com/spaw/uploads/images/article/image/20100522_084742_ainun2.jpg)"][/caption] (tulisan lain bisa diakses di www.ratnasaridewi.com) Bunga itu telah pergi Bukan karena jarang dipupuk Atau diairi Namun Tuhan ingin Bunga itu sekarang tumbuh di surga Bunga itu telah pergi Meninggalkan harum semerbak Yang masih tercium Di antara pengagum-pengagumnya Terbalut Merah Putih Dibopong tentara baret biru Dia tiba kembali di tanah air Di rumahnya yang pernah ia hidupi Tanah airnya Indonesia Selamat jalan Ibu Ibu yang hangat kepada siapa saja Ibu yang peduli kepada yang tidak bisa melihat Ibu yang melindungi yang tidak bisa sekolah Ibu yang menaungi rakyat Pertiwi, dirimu Selamat jalan Ibu Bunga yang cantik Bunga yang baik Bunga yang tetap mewangi Tumbuhlah kembali di taman-taman surga Harumkanlah setiap sudutnya Dan kirimlah baunya ke bumi Agak kami terus jadi pemberani @RDS 5/24/2010 5:37PM Mengenang Hasri Ainun Besari Habibie 1937-2010 (sumber foto: http://www.mediaindonesia.com/spaw/uploads/images/article/image/20100522_084742_ainun2.jpg)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline