Lihat ke Halaman Asli

Stratifikasi Sosial dalam Sebuah Pendidikan Islam

Diperbarui: 29 November 2021   12:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan Islam adalah proses yang membimbing pendidik dalam perkembangan fisik, mental, dan intelektual peserta didik untuk membentuk kepribadian muslim yang baik. Itu belum dilaksanakan. 

Bisa dikatakan bahwa pelatihan pada saat itu bersifat informal. pembelajar agama islam kepada umat islam yang terus bertambah dalam hal keimanan, rahmat kepada allah SWT. Serta dalam berakhlaq mulia dalam kehidupan sendiri, dalam masyarakat, bangsa, dan negara. 

Oleh karena itu, landasan pendidikan Islam adalah semua sesuatu yang bersifat konseptual, dalam pemikiran dan juga gagasan yang bisa melandasi pendidikan Islam. 

Menurut abdul mujib dan juga Jusuf. mudzakkir, Islam dalam pendidikan merupakan landasan dalam beroperasional untuk mewujudkan basis/sumber ideal pendidikan Islam 


Stratifikasi sosial seringkali dilatarbelakangi oleh perbedaannya dengan ras dan juga budaya, pembagian tugas/pembagian kerja yang khusus, kelangkaan sumber daya dan kekuasaan. Keadaan masyarakat yang majemuk memungkinkan terjadinya perbedaan sosial karena faktor-faktor tertentu. 

Sistem kelas_kelas pada sosial dalam sebuah masyarakat ini dapat muncul dengan sendirinya atau melalui unsur-unsur yang disengaja. Alasan munculnya kelas sosial adalah kecerdasan, usia, jenis keaslian afiliasi relatif seorang pemimpin sosial dan mungkin properti dalam batas-batas tertentu. 

Stratifikasi sosial ini terjadi karena perkembangan dan perubahan masyarakat, menunjukkan bahwa proses stratifikasi social juga dapat berkembang dalam kesadaran akan hubungan sosial yang saling bergantung. 

Sifat stratifikasi sosial itu sendiri pada dasarnya terbagi menjadi 3, yaitu sifat tertutup, terbuka dan campurann berikut ini penjelasan yang mengenai pada sifat_sifat stratifikasi social yang didalam lingkungann masyarakatnya:

  • Stratifikasi Social Yang Tertutup. Stratifikasi social yang tertutup ini merupakan sebuah ciri stratifikasi social dimana pada setiap anggotanya tidak dapatt berpindahh dari satu kelompok ke kelompok lainnya. Dalam keadaan yang ini di sebabkan oleh fakta bahwa dasar pengelompokan dalam sistem kelas sosial tertutup adalah kelahiran dan keturunan. 

  • Dengan sistem stratifikasi tertutup akan sulit memajukan kehidupan masyarakat karena pola perilaku anggotanya akan maju secara perlahan. Sebagai contoh, adanya sistem kelas sosial tertutup adalah masyarakat Bali Indonesia dan masyarakat India. Karena masyarakat ini menganut sistem kasta agamaa Hindu, dimana pada tingkat sosialnya terbagi menjadi empat kasta. 

  • Sebagai contoh: Empat kasta adalah Brahmanaa, Satriaa, Versiaa dan Sudra, yang di dasarkan pada sebuah keturunan. Pada sistem ini, orang tidak dapat berinteraksi antar kasta, sehingga hanyaa dapat berinteraksii dengan orang-orang dari kasta yang sama.

  • Stratifikasi Sosial Yang Terbuka berbeda dengan stratifikasi sosial tertutup, pada stratifikasi sosial terbuka semua pada anggota masyarakatnya memiliki sebuah kesempatan yang samaa untuk naikk atau turun dari satu tingkat ke tingkat lainnya. Perubahan ini dapat disebabkan oleh usaha dan keterampilan serta kemampuan, tetapi juga penguasaan pengetahuan dan tingkat pendidikan yang dicapai dapat menjadi faktor pendorong terjadinya transfer tingkat sosial masyarakat. 

  • Dari sini dapat disimpulkan bahwa dalam stratifikasi sosial terbuka pergerakan mobilitas sosial difasilitasi baik secara horizontal maupun vertikal. 

  • Stratifikasi sosial terbuka ini biasanya terjadi pada masyarakat modern yang tingkat pendidikannya tinggi, sehingga dapat menjadi pendorong bagi seseorang. berpikir lebih terbuka dan berjuang untuk kehidupan yang lebih baik. 

  • Sebagai contoh Stratifikasi sosial ini terdiri dari kenyataan bahwa seseorang yang bekerja di dunia bisnis memiliki dua pilihan dalam tingkat sosialnya di masyarakat pada tingkat atas. Tingkat, tetapi jika membawa sial bisa membuatnya bangkrut, sehingga tingkat sosial jatuh.

  • Stratifikasi Sosial Campuran stratifikasi sosial campuran adalah stratifikasi sosial campuran dari stratifikasi sosial terbuka dan tertutup. Stratifikasi sosial campuran memungkinkan terjadinya pergerakan antar kelas atau strata sosial dalam batas-batas tertentu. Bentuk ini umumnya terjadi pada masyarakat dengan sistem atau tatanan yang heterogen. Transisi antar kota sehingga sistem budayanya merupakan campuran dari dua budaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline