Pilangkenceng (08/09/2021)- Pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir menjadi momok menakutkan bagi semua masyarakat di Indonesia. Dampak dari Pandemi ini sangat luas yang di rasakan oleh berbagai kalangan masyarakat. Ditambah lagi adanya kebijakan pemerintah dalam upaya penanggulangan penyebaran Covid-19 dengan diadakan PSBB (Pembatasan Sosial Bersekala Besar). Mencermati permasalahan tersebut berkaitan dengan program yang diadakan oleh kampus Universitas Jember yaitu Program Kuliah Kerja Nyata Universitas Jember Back to Village, yang mana program ini dilakukan oleh para mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata kembali ke kampung halaman mahasiswa masing-masing. Tujuan tersbut agar mahasiswa bisa belajar dan membantu masyarakat secara langsung atas terjadinya pademi Covid-19.
Pada KKN tematik ini saya tertarik dengan tema Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid-19. Hal tersebut dikarenakan dampak dari pandemi Covid-19 seperti saat ini, sangat berdampak bagi masyarakat terutama pada sektor ekonomi pelaku UMKM. Salah satu pelaku UMKM yang merasakan adanya dampak ini yaitu Ibu Karni pemiliki usaha UMKM Sumber Berkah yang berada di Desa Pilangekceng, Kec.Pilangencekng, Kab. Madiun. Beliau mulai merintis UMKM sejak 3 tahun lalu dengan menjual berbagai produk olahanannya namun, ada beberpa kendala dan permasalahan yang tibul dalam usahanya. Pada satu stengah tahun terkahir mengalami penurunan penjualan dan belum ada perkembangan dalam produknya. Sehingga omset penjualan bu karni akhir-akhir ini menurun. Mengetahui kendala yang dialami Ibu Karni ini, saya ingin membantu mengembangkan UMKM milik beliau melalui program KKN Back To Village 3 ini.
Berdasarkan masalah yang sudah dikaji perlu adanya program untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Program kerja yang akan saya lakukan untuk mencapai tujuan yang di harapkan yaitu melakukan pendampingan dalam melakukan inovasi baru terhadap varian produk. Produk yang masih sedikit varian bisa dilakukan pengembangan agar lebih menarik minat konsumen. Selain itu juga harus sangat di perhatikan dalam menarik konsumen yaitu dalam kemasan dan logo produk.
Jika produk memiliki kemasan dan logo yang menarik pasti konsumen akan lebih tertarik dengan produk tersebut. Adapun bimbingan dan pelatihan dalam mengoptimalakan penjualan dengan bisnis online secara kreatif di media sosial seperti instagram, wahtasapp dan aplikasi lain secara online. Peluang bisnis online sangat besar, apalagi di kedaan pademi Covid-19 yang tak kujung berhenti. Hal tersebut menjadi solusi dalam meningkatkan omset penjualan, yang mana orang-orang lebih suka berdiam diri dirumah dan membeli barang-barang melalui media sosial.
Pelaksanaan program kerja pada KKN BTV III di Desa Piangkenceng tepatnya di UMKM Sumber Berkah memilik hasil pencapaian yaitu ada kemajuan produk UMKM di lihat dari segi kemasan,yang mana kemasan sekarang lebih terlihat bagus dan fleksibel. Pada kemasan juga terdapat pembaharuan logo yang lebih kekinian dan menarik minat konsumen. Pencapaian yang lain dengan ide yang inovatif dan kreatif yaitu adanya varian rasa baru dalam produk kripik pisang dan kripik tempe, varian rasa seperti balado, pedas daun jeruk, dan coklat termasuk. Hal tersebut termasuk baru bagi konsumen yang mana varian susah di temukan di wilayah pemasaran produk.
Varian rasa kripik tersebut terbuat dari bahan alami dan pilihan sehingga aman bagi konsumen. Setelah adanya inovasi baru maka perlu adanya promosi agar konsumen lebih memiliki daya minat yang tinggi. Promosi di lakukan melalui media sosial seperti instagram (@sumberberkah18) dan whatsapp. Berikut merupakan hasil pembaharuan produk yang di UMKM Sumber Berkah: