A. Definisi Metode Pembelajaran Inkuiri
Metode inkuiri adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang memberikan penekanan khusus pada proses menalar secara kritis dan analitis dalam upaya menemukan dan menemukan jawaban langsung atas pertanyaan yang dihadapi. Poerwadarminto (1976) mendefinisikan metode inkuiri sebagai suatu pendekatan yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan pengetahuan dan membantu mencapai tujuan pembelajaran.
Metode inkuiri mempersiapkan siswa untuk melakukan eksperimen secara menyeluruh sendiri. Ini memungkinkan mereka untuk mengamati hasil, melakukan tindakan, mengajukan pertanyaan, dan mencari jawaban secara mandiri. Metode ini juga memungkinkan siswa untuk membandingkan hasil mereka dengan hasil siswa lain.
Dari beberapa pengertian inkuiri tersebut dapat disimpulkan bahwa, pembelajaran model inkuiri adalah proses menggunakan pemikiran kritis dan logis untuk mendapatkan informasi tentang suatu masalah melalui observasi atau eksperimen. Dalam proses pembelajaran antara guru dan siswa, pendekatan inkuiri mendorong siswa untuk bertanya, menyelidiki, dan memeriksa materi pelajaran. Jadi pada akhirnya, siswa dapat merumusakan jawaban sendiri sesuai dengan tingkat pengetahuan mereka. Pembelajaran dimulai dengan panca indra manusia, kemudian menjadi rasa ingin tahu, yang membawa siswa untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Model inkuiri ini menekankan pada upaya siswa untuk mencari dan menemukan jawaban untuk masalah inti pembelajaran.
B. Jenis Jenis Pembelajaran Inkuiri
Menurut Alan Colburn, jenis-jenis pembelajaran inkuiri meliputi:
1. Inkuiri Terstruktur (Structured Inquiry)
Guru mengarahkan siswa dalam melakukan percobaan dengan menetapkan parameter, prosedur kerja, dan bahan-bahan yang diperlukan.
2. Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry)
Guru memberikan tema masalah dan memberitahukan bahan-bahan yang dibutuhkan, tetapi tidak memberikan prosedur kerja.
3. Inkuiri Bebas (Free Inquiry)
Siswa merumuskan tema masalah dan menentukan sendiri alat, bahan, serta prosedur kerja.
4. Siklus Pembelajaran (Learning Cycle)
Siswa mengikuti panduan prosedur inkuiri, kemudian guru mendiskusikan penemuan mereka. Siswa sudah mengetahui konsep sebelumnya sehingga dapat menerapkannya dalam situasi baru.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis pembelajaran inkuiri dibedakan berdasarkan peran guru dan siswa dalam proses pembelajaran inkuiri.
C. Tujuan Pembelajaran Metode Inkuiri
Tujuan dari metode inkuiri dalam pembelajaran adalah untuk mendorong siswa untuk memiliki kedisiplinan yang tinggi dan mencoba untuk menggali dan melatih keterampilan intelektual mereka. Untuk mencapai tujuan ini, rasa ingin tahu siswa distimulasi, dan mereka diminta untuk mengajukan pertanyaan dan menemukan jawabannya sendiri. Jadi, strategi atau metode yang digunakan harus sesuai dengan tujuannya. Seorang guru harus menggunakan strategi atau metode yang membantu kegiatan belajar mereka dan berfungsi sebagai alat yang efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran.. (Kartini, E. S. , 2020)
D. Pinsip- Prinsip Metode Pembelajaran Inkuiri
Dalam pembelajaran inkuiri, ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan oleh guru, yaitu:
1. Berorientasi pada Pengembangan Intelektual
2. Prinsip Interaksi
3. Prinsip Bertanya
4. Prinsip Belajaran untuk Berpikir
5. Prinsip Keterbukaan
E. Strategi Pembelajaran Metode Inkuiri
Strategi pembelajaran inkuiri adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pemikiran kritis dan analitis untuk mencatat dan menemukan solusi sendiri.
Ada beberapa ciri utama dari strategi pembelajaran inkuiri:
1. Penekanan pada Aktivitas Siswa
2. Mencari dan Menemukan Jawaban Sendiri
3. Mengembangkan Kemampuan Intelektual
Strategi pembelajaran inkuiri merupakan pendekatan yang berorientasi pada siswa (student-centered approach). Dalam strategi ini, siswa memegang peran sangat dominan dalam proses pembelajaran. Strategi pembalajaran inkuiri memiliki dampak positif terhadap proses berfikir ilmiah sekaligus berimplikasi terhadap hasil belajar peserta didik. Strategi pembelajaran inkuiri adalah model pembelajaran yang bertujuan untuk menanamkan dasar-dasar berpikir ilmiah pada pembelajar dengan melibatkan mereka secara aktif. Diharapkan strategi ini akan membantu siswa menemukan konsep tertentu secara aktif melalui proses ilmiah.