Oleh: Marsa Aulia Rahma, Fara Meydia Rahma, Dewi Siti Fatimah Zahro.
Pada zaman sekarang, kita tidak bisa lagi menutup mata soal pentingnya kesetaraan gender, terutama dalam dunia bisnis. Meski sudah banyak perubahan dan kemajuan, kenyataannya perempuan masih sering dianggap sebelah mata, apalagi dalam konteks kerja sama bisnis. Maka dari itu, bagaimana sebenarnya dampaknya jika kesetaraan gender benar-benar diterapkan dalam hubungan bisnis? Apa keuntungan yang bisa didapatkan?
Kesetaraan gender dalam hubungan kerja sama bisnis adalah prinsip yang mengutamakan perlakuan adil terhadap individu tanpa memandang identitas gender. Dalam dunia bisnis, hal ini berarti memberikan kesempatan yang setara bagi semua pihak untuk berkembang, berkontribusi, dan dihargai sesuai dengan kemampuan mereka, bukan berdasarkan kelompok gender. Dengan menciptakan lingkungan kerja yang setara, organisasi dapat memaksimalkan potensi karyawan dan menciptakan hubungan kerja yang lebih harmonis.
Perempuan sering kali dianggap kurang cocok untuk mengambil peran besar di tempat kerja, apalagi di bidang-bidang yang biasanya didominasi oleh laki-laki. Padahal, ada banyak contoh nyata yang menunjukkan bahwa perempuan bisa sukses di sektor-sektor yang selama ini dianggap milik laki-laki, seperti di dunia bisnis, hukum, konstruksi, dan masih banyak lagi.
Bayangkan jika situasinya dibalik, di mana perempuan benar-benar diberi kesempatan yang setara. Kesenjangan gender yang selama ini mendiskriminasi perempuan pasti perlahan akan hilang, membuktikan bahwa perempuan mampu mencapai kesetaraan yang sama dengan laki-laki di tempat kerja. Ketika perempuan diberi ruang yang sama, mereka dapat menunjukkan kemampuan dan potensi mereka tanpa hambatan.
Kesetaraan gender di dunia bisnis bukan hanya soal hak asasi manusia, tetapi juga berpengaruh besar pada pertumbuhan ekonomi. Dalam konteks kerja sama bisnis, kesetaraan gender menciptakan suasana yang lebih adil, di mana perempuan dan laki-laki memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi dalam dunia bisnis. Sebuah lingkungan kerja yang adil memungkinkan organisasi untuk memanfaatkan seluruh spektrum potensi karyawannya.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengan banyak perempuan di posisi kepemimpinan biasanya tampil lebih baik, termasuk dalam hal profitabilitas dan keberlanjutan. Keberagaman gender dalam tim manajemen menghasilkan keputusan yang lebih cerdas dan inovatif. Ini membuktikan bahwa melibatkan perempuan dalam pengambilan keputusan strategis memberikan dampak positif bagi perusahaan.
Kesetaraan gender juga menjadi daya tarik tersendiri bagi investor. Saat ini, banyak investor yang memperhatikan isu keberlanjutan, termasuk kesetaraan gender, ketika memilih tempat untuk berinvestasi. Perusahaan yang menunjukkan komitmen terhadap kesetaraan gender sering kali mengalami peningkatan nilai saham setelah mendapatkan penghargaan terkait keragaman. Dengan demikian, komitmen terhadap kesetaraan gender tidak hanya memperkuat citra perusahaan, tetapi juga menarik lebih banyak investasi.
Sementara itu, di Indonesia semakin banyak perusahaan yang menyadari pentingnya akan kesetaraan gender. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah perusahaan yang menandatangani Women Empowerment Principles. Langkah ini menunjukkan bahwa perusahaan mulai memahami bahwa kesetaraan gender tidak hanya sebagai kewajiban moral tetapi juga sebagai strategi bisnis yang cerdas.
Namun, kesenjangan gender tetap ada karena kondisi kultur dan sosial yang masih menganut konsep patriarki di beberapa daerah Indonesia. Perempuan sering dituntut untuk mengasuh anak dan mengurus keluarga dibandingkan mencari nafkah. Selain itu, pola asuh orang tua terhadap anak perempuan dan ekspektasi sosial untuk tidak masuk ke dunia kerja menjadi tantangan besar bagi perempuan untuk berkembang di dunia bisnis.
Beberapa contoh penerapan kesetaraan gender di dunia bisnis termasuk memberikan kesempatan yang sama dalam promosi karir bagi pria dan wanita, memberikan upah yang setara, melibatkan perempuan dalam pengambilan keputusan dan menempatkan perempuan dalam serikat pekerja untuk menjaga hak-hak dan kewajibannya. Dengan langkah-langkah ini, perusahaan dapat menciptakan model peran positif dari pemimpin perempuan.
Langkah-langkah ini menunjukkan perubahan positif dalam budaya bisnis yang mendukung partisipasi perempuan di semua level organisasi. Kerja sama bisnis yang mengedepankan kesetaraan gender tidak hanya menguntungkan individu, tetapi juga berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Dengan kesetaraan gender, perusahaan dapat menciptakan fleksibilitas dalam lingkungan bisnis, memaksimalkan produktivitas, dan mendorong kemampuan berinovasi.
Untuk mendorong kesetaraan gender di dunia bisnis, perusahaan dapat membuat kebijakan yang mendukung peluang yang sama bagi perempuan dan laki-laki. Dalam hal perekrutan atau promosi, pastikan perempuan tidak dipandang sebelah mata untuk posisi-posisi tinggi. Selain itu, menetapkan target untuk meningkatkan jumlah perempuan di posisi eksekutif atau pimpinan menjadi salah satu langkah strategis.
Kesetaraan gender dalam hubungan kerja sama bisnis memiliki pengaruh besar, tidak hanya soal hak, tetapi juga kinerja dan pertumbuhan ekonomi. Dengan menciptakan lingkungan yang menyeluruh dan adil, perusahaan dapat memanfaatkan potensi penuh dari seluruh tenaga kerjanya. Pada akhirnya, kesetaraan gender tidak hanya memberikan manfaat bagi perempuan, tetapi juga bagi organisasi dan masyarakat secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H