Lihat ke Halaman Asli

Remaja = Galau ?

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1394874048586110559

Masa remaja merupakan masa yang paling menyenangkan dalam setiap proses tumbuh kembang seorang manusia. Masa remaja ini bisa disebut juga dengan masa ‘labil’ masa galau-galaunya manusia pada tahap-tahap kehidupannya, karena apa? Masa remaja merupakan masa peralihan, peralihan antara masa kanak-kanak yang suka bermain dan masa dewasa dimana ia harus bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri di semua aspek kehidupannya, bahkan laki-laki dewasa akan bertanggung jawab terhadap istri dan anak-anaknya, begitu pula wanita dewasa. Bisa dibayangkan kan, betapa galaunya seorang remaja? Masa remaja ini dibagi menjadi 3 periode, yaitu remaja awal, remaja pertengahan dan remaja akhir. Remaja awal, yang biasanya kebanyakan menyebutnya sebagai masa puber adalah suatu masa saat perkembangan fisik dan intelektual berkembang sangat cepat. Pertengahan masa remaja adalah masa yang lebih stabil untuk menyesuaikan diri dan berintegrasi dengan perubahan permulaan remaja, kira-kira umur 14 tahun sampai umur 16 tahun. Remaja akhir yang kira-kira berumur 18 sampai umur 20 tahun ditandai dengan transisi untuk mulai bertanggung jawab, membuat pilihan, dan berkesempatan untuk mulai menjadi dewasa. Lalu anda termasuk remaja yang mana?

Setiap tahap perkembangan manusia selalu mempunyai keunikannya masing-masing, termasuk perkembangan masa remaja ini. Saat menginjak remaja, seorang manusia akan mengalami ketidakstabilan perasaan dan emosi, dimana kadang semangat yang menggebu gebu berubah menjadi suatu keadaan yang membuat malas untuk melakukan apapun, yang biasa kita sebut moody. Kegembiraan berubah menjadi rasa sedih, rasa percaya diri berubah menjadi rasa ragu-ragu, termasuk dalam hal ragu-ragu menentukan cita cita dan menentukan hal lain. Selain itu remaja merupakan salah satu status yang membingungkan. Kadang suatu ketika orang tua yang mempunyai anak yang masih remaja memberi perlakuan yang berbeda-beda setiap kalinya. Kadang orang tua juga ragu untuk memberi kepercayaan pada anak mereka yang masih remaja karena menganggap mereka masih ‘anak-anak’ dan ketika seorang remaja bertindak seperti anak-anak pada umumnya orang tua akan menegurnya karena mereka sudah menganggap bahwa anak-anak mereka sudah ‘dewasa’. Jadi bingung kan?

Ada lagi satu hal yang tidak bisa dipisahkan dari perkembangan masa remaja, yaitu masalah perasaan. Orang-orang banyak menyebutnya dengan ‘cinta’. Apa itu cinta? Setiap orang tentu punya definisinya masing-masing. Nah, dalam hal ini kadang seorang remaja bisa saja belum mengerti apa itu cinta yang sesungguhnya. Ada yang lebih lucu lagi, sampai kalau memanggil pacarnya dengan sebutan ‘mami papi’, ‘ayah bunda’ dan lain sebagainya. Urusan percintaan mereka yang remaja umumnya belum seformal orang dewasa. Mereka masih malu-malu untuk mengenal satu sama lain khususnya lawan jenis. Efek positif dari hal yang dinamakan ‘pacaran’ ini adalah setiap individu mampu mengenal lawan jenisnya sehingga mereka bisa memposisikan dirinya sebagaimana mestinya. Tapi negatifnya juga banyak dan tidak perlu dijabarkan satu persatu.

Pada akhirnya, bagaimanapun masa remaja adalah masa yang pasti pernah dilewati manusia yang telah berada dalam umur-umur masa remaja maupun yang telah lewat dari masa ini. selalu ada hal yang terkenang dari masa remaja, yang menyenangkan maupun menyedihkan. Kalau mengingat masa-masa awal remaja tentu saja menyenangkan. Masa remaja harus bisa dimanfaatkan dengan baik bila kita ingin sukses dan bahagia di masa selanjutnya( kata orang-orang sih begitu, karena saya juga belum melewati masa ini sampai usai). Oh iya, Nabi bersabda “pada hari kiamat, kaki anak adam tidak akan bergerak sampai ia ditanya tentang 4 hal : bagaimana dia menghabiskan hidupnya, bagaimana ia menghabiskan ‘masa mudanya’, dari mana ia memperoleh kekayaan dan menghabiskannya, dan apa yang ia lakukan dengan ilmu pengetahuan”.(HR. Tirmidzi). Jawaban apa yang akan kita sampaikan kelak? Tetap menjadi seseorang yang ramah terhadap sesama, tebar senyum yang akan memberi semangat pada yang lain. Menjadi remaja, menyenangkan atau tidak tergantung individu yang memanfaatkannya, jangan sampai waktu yang sebentar ini di sia-siakan. Semangat..!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline