Lihat ke Halaman Asli

Telah Lama Menunggu Hujan...

Diperbarui: 1 Oktober 2015   15:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Aku kering kerontang

Bagai dendeng yg digarang

Mengeras lalu menghitam bagai arang

Hingga rasanya tak lagi layak masuk rantang

 

Aku lama menunggu hujan

Berharap resah, hujan segera mengembalikan harga diriku

Aku lama menunggu hujan

Berharap gundah, hujan segera menghilangkan kehinaanku

 

Kemarau telah memelintir kata hormat menjadi gunjingan warung kopi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline