Lihat ke Halaman Asli

Inflasi Sebagai Isu Ekonomi Krusial di Indonesia: Sebab, Dampak, dan Tindakan Mahasiswa

Diperbarui: 23 Agustus 2024   03:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Salah satu isu ekonomi di Indonesia yang kian terasa dan menjadi keresahan bagi masyarakat adalah inflasi. Dilansir dari laman Bank Indonesia , inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Secara umum, inflasi terjadi akibat banyaknya permintaan dari masyarakat, pertambahan penawaran uang, juga meningkatnya biaya produksi. 

Harga barang dan jasa yang meningkat ini membawa dampak yang sangat signifikan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, seperti kuantitas konsumsi barang dan jasa yang akan berkurang yang pada akhirnya akan memperlambat pertumbuhan ekonomi. Inflasi yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh beberapa factor berikut.

  • Permintaan yang tinggi
  • Ketidakseimbangan antara permintaan terhadap barang dan jasa dengan peningkatan produksi menyebabkan inflasi.
  • Biaya produksi yang meningkat
  • Harga bahan baku dan upah pekerja yang mengalami kenaikan menyebabkan biaya produksi meningkat.
  • Peningkatan harga komoditas global
  • Ketergantungan pada impor khususnya dalam bahan baku dan energi membuat Indonesia rentan terhadap fluktuasi harga komoditas global.
  • Kebijakan fiskal dan moneter
  • Adanya kebijakan pemerintah dalam pengaturan suku bunga dapat memengaruhi kenaikan inflasi.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Muhammad Syahroni, dkk. 2021.) memaparkan bahwa kenaikan inflasi dipengaruhi oleh:

  • jumlah uang beredar
  • jumlah uang beredar semakin banyak maka masyarakat juga menjadi memiliki kecenderungan untuk meningkatkan konsumsi yang nantinya akan menaikkan permintaan barang dan jasa. Permintaan yang terus menigkat tanpa dibarengi dengan tingkat penawaran pastinya mengakibatkan inflasi yang meningkat.  
  • pertumbuhan PDB
  • pertumbuhan PDB menunjukkan tingkat output barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara, di mana semakin banyak barang dan jasa yang dihasilkan, maka produktivitas masyarakat akan meningkat.  
  • dan suku bunga
  • suku bunga yang tinggi menyebabkan masyarakat lebih banyak mengalokasikan dananya untuk investasi karena dianggap menguntungkan dari tingkat pengembalian yang besar atas naiknya suku bunga. Makin banyak masyarakat yang mengalokasikan dananya di luar konsumsi pastinya akan mengurangi jumlah permintaan barang dan jasa yang nantinya menurunkan harga di pasaran.

Terjadinya kenaikan inflasi saat ini tentunya sangat membuat masyarakat resah. Untuk mengatasi dan bertahan dari inflasi, ada beberapa langkah yang dapat diambil:

  • mengetatkan kebijakan moneter
  • mengurangi ketergantungan pada energi impor
  • pengendalian harga
  • edukasi keuangan tentang pengelolaan

Sebagai mahasiswa yang merupakan agen perubahan dan pemikir kritis tentunya kita ingin menjadi garda terdepan untuk menjadi konstributor dalam meredam inflasi dan membangun ekonomi yang lebih kuat, salah satunya dengan mengerahkan hal-hal yang dapat kita lakukan sebagai berikut.

  • Advokasi kebijakan publik untuk mendorong pemerintah menerapkan kebijakan ekonomi yang lebih bijak dan pro-rakyat.
  • Penyuluhan ekonomi dilakukan dengan membantu masyarakat memahami inflasi dan cara mengelola keuangan secara efektif.
  • Melakukan penelitian yang menjadikan solusi praktis untuk mengatasi inflasi sebagai fokus dari penelitiannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline