Lihat ke Halaman Asli

Dewi Ayu

Pelajar/Mahasiswa

Kembangkan Soft Skill Pelaku Seni di Kampung Pecut, Dosen dan Mahasiswa KKN UM Selenggarakan Workshop Digital Marketing

Diperbarui: 19 Juli 2022   09:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok pribadi

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan beragam seni dan budaya yang dimilikinya. Salah satunya ada di Kota Kediri tepatnya di Kelurahan Kemasan yang telah melahirkan seniman-seniman pecut lintas generasi. Berkat kegigihan para pelaku seni dalam mempertunjukkan seni pecut ini, akhirnya Kelurahan Kemasan ditetapkan sebagai Kampung Pecut, yang diharapkan dapat memberi manfaat bagi wisata Kota Kediri.

Namun, pengenalan seni pecut sendiri tidak cukup hanya melalui banner atau pertunjukkan didaerah setempat. Perlu adanya pengembangan inovasi agar kampung pecut bisa dikenal oleh masyarakat dari luar Kota Kediri. Sehingga dibutuhkan pengembangan soft skill di bidang teknologi bagi para pelaku seni, agar kampung pecut beserta kesenian yang ada didalamnya dikenal oleh masyarakat luas.

Sebagai upaya menjawab permasalahan tersebut, maka pada (7/7) Tim Dosen Universitas Negeri Malang (UM) yang diketuai oleh Andi Basuki, S.Pd., M.Pd., dan Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) UM berkolaborasi melaksanakan kegiatan Workshop Digital Marketing di Balai Kelurahan Kemasan, Kecamatan Kota, Kota Kediri. Kegiatan tersebut diikuti oleh para pelaku seni dan Karang Taruna Kelurahan Kemasan.

Dok pribadi

Pemahaman tentang digital marketing sangat penting dimiliki oleh para pelaku seni, hal ini dimaksudkan agar para pelaku seni mampu menyusun strategi pemasaran khususnya dalam penggunaan teknologi digital yang sangat pesat perkembangannya. Disisi lain, digital marketing merupakan salah satu branding yang cepat dan luas.

Kegiatan tersebut mendapat antusiasme dari para peserta, hal tersebut terlihat dari beberapa pertanyaan yang diajukan, salah satunya terkait cara mengembangkan konten di Tiktok agar menarik para pengguna yang lain sehingga kampung pecut dapat dikenal oleh masyarakat luas. Kegiatan tersebut selanjutnya ditutup dengan doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur karena kegiatan dapat berjalan dengan lancar.

Pewarta: Dewi Ayu Sakdiyyah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline