Lihat ke Halaman Asli

Dewi AyuIstiqomah

you can do it

Dampak Filsafat terhadap Kejayaan Umat Islam

Diperbarui: 31 Oktober 2021   18:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam sejarah peradaban islam filsafat telah membawa perubahan secara signifikan dalam peradaban islam karena filsafat tersebut merupakan dasar perkembangan peradaban islam sehingga islam berkembang dan mencapai kejayaannya dalam berbagai bidang.dalam perkembangannya terjadi interaksi langsung antara umat muslim dan umat non muslim seperti seperti bangsa india, persia, dan yunani. 

Dimana Yunani telah mencapai kejayaannya lebih awal daripada peradaban islam. Sedangakan filsafat mengedepankan akal dan rasio atau logika rasional. Pola pikir perkembangan rasional ini dipengaruhi oleh anggapan mereka mengenai tinggi kedudukan akal manusia.

Sejak masa dinasti umayyah filsafat itu sendiri sudah mulai berpengaruh terhadap cendikiawan muslim dan berupaya memiliki kebudayaan serta keberadaban yang tinggi dan mereka terus mempelajari kebudayan bangsa-bangsa lain yang lebih maju. Filsafat dalam sejarah membuktikan kemajuan peradaban. 

Bagunan di Yunani, ada bangunan yang masih berdiri kokoh sampai sekarang. Saat itu sudah ada filsafat bagaimana beradaptasi dengan alam. Era Yunani runtuh, ada era kegelapan. Setelah itu memakai agama nasrani yang menggantikan tradisi filosofis. Tradisi itu di lanjutkan di era muawiyah - abbasiyah.

Dan sejak masa dinasti abbasiyah umat islam mencapai puncak kejayaannya dengan ditandai kemajuan umat islam diberbagai bidang mulai dibidang ekonomi, pendidikan, sastra, sosial, kemasyarakat, hingga di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi atau bisa desbut IPTEK. Filsafat menjadi pondasi semua ilmu pengetahuan. 

Kelebihan filsafat yaitu membahas apa saja yang ada di muka bumi ini, Dengan terbuktinya terdapat pusat-pusat terjemahan yang menterjemahankan karya-karya cendikiawan kedalam bahasa arab hingga cendikian muslim dapat memahami logika dan filsafat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi atau IPTEK. 

Bukti selanjutnya terdapat pusat intelektual dan keilmuan yang didirikan dibagdat oleh Khalifah Alma’mun yang diberi nama baitul Hikmah. Mereka bisa mengembangkan ilmu sains, Lahir revolusi industri, membuat kapal uap dll.

Masyarakat Islam berubah dari rasionalistik menuju spiritualistik, sedangkan orang Eropa spiritualistik menjadi rasionalistik. Dalam perspektif spiritualitas orang semakin maju jika tidak mencari duniawi. Jika dilihat dari aspek cara berfikirnya dunia Islam berubah cara berorientasi. Agama yang menonjol. 

Oleh karena itu raja-raja Mesir yg berkunjung ke eropa mereka tidak kagum, yang penting justru spiritual, orientasi kehidupan pada keagamaan sedangkan bangsa eropa cara berorientasi Ilmu  dan teknologi yang menonjol, kekayaan dan kejayaan. Tokoh2 yang berorientasi agama lebih menonjol dibanding tokoh2 umum, agama menjadi legitimasi politik.

Tradisi filsafat yunani berganti menjadi tradisi sufistik yunanni yang dipelopori oleh Al-Ghazali. Akibatnya umat islam mulai meninggalkan tradisini sains dan kembali keajaran agama. Dengan adanya filsafat dunia islam melahirkan para filusuf islam serperti Al kindi, Al Farabi, Ibnu Sina.

Ibnu Sina merupakan filosof penting yang membangun teori kenabian yang risalahnya Itsbatal Nubuwat. Beliau ma tentang enandai puncak falsafah islam dengan pemikirannya tentang falsafah peripatetik, yang dikenal sebagai Masya’I, yaitu falsafat sinkretis (sintetis dari ajaran-ajaran wahyu, islam, aristotelianisme dan neoplatonisme).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline