Lihat ke Halaman Asli

Dewi Arum

Mahasiswa

Mahasiswa Mengabdi: IPB Mengajar Membuat Lubang Biopori sebagai Langkah Pengenalan Sampah Organik di Lingkungan SD Cibitung Wetan 05

Diperbarui: 18 Desember 2022   20:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

IPB Mengajar merupakan salah satu ukm di IPB yang bergerak di bidang pendidikan, seperti namanya IPB Mengajar memiliki program-program yang berkaitan langsung dengan pendidikan formal maupun informal. Menebar manfaat mulai dari lingkar kampus, IPB Mengajar mengidentifikasi masalah dan hal-hal yang dibutuhkan oleh siswa sekolah maupun lingkungannya sehingga pengajaran pun bukan hanya tentang mata pelajaran formal yang biasa diajarkan di sekolah tetapi lebih memberi pembekalan penanaman karakter, cinta lingkungan, dan keterampilan lain yang tidak diajarkan di sekolah. Beruntungnya kali ini IPB Mengajar mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program Mahasiswa Mengabdi yang diadakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University.

Seperti yang kita tahu akhir-akhir ini sampah yang tidak dimanfaatkan menimbulkan masalah yang besar seperti bencana banjir sampai menjadi bagian dari sumber krisis iklim dan faktanya menurut Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) pada tahun 2021 Indonesia menghasilkan kurang lebih 31 juta ton dan perlu penanganan dari berbagai macam pihak untuk mengurangi dan mengelola sampah sehingga tidak menjadi masalah yang berlarut-larut. Beberapa program SDG'S mengenai penanganan perubahan iklim, ekosistem darat dan laut serta konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab tentunya menjadi landasan bagi kami untuk melakukan pembelajaran terkait pemilahan dan pengelolaan sampah sejak dini terutama di usia sekolah seperti SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi. 

Dalam kegiatan Mahasiswa Mengabdi ini tim kami yang beraggotakan Mochamad Savin, Sofianti, Dewi arum, Arijani dan Justikarin berkesempatan datang langsung ke sekolah untuk mengadakan pembelajaran kepada anak usia sekolah dasar dan pilihan kami jatuh kepada SD Negeri Cibitung Kulon 05 yang berada di Desa Pamijahan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Program ini berlangsung selama kurang lebih 2 bulan dari tanggal 24 juli hingga 30 oktober 2022 dengan rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi program. Beberapa program yang kami lakukan adalah:

1. Pengenalan jenis sampah (Organik, Anorganik, B3)

2. Memfasilitasi tempat sampah yang memadai sesuai dengan jenisnya

3. Meningkatkan kreativitas siswa dengan kreasi tempat sampah melalui metode lukis

4. Melakukan kuis dan games terkait jenis sampah dan cara mengurangi sampah

5. Pengenalan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

6. Memberikan bibit tanaman untuk ditanam oleh setiap siswa (Farm on School)

7. Pembuatan lubang biopori di lingkungan sekolah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline