Lihat ke Halaman Asli

Dewi AprillyaSekararum

Mahasiswa Universitas Binawan Program Studi D4 Fisioterapi

Efektivitas Akupuntur bagi Penderita Hipertensi

Diperbarui: 25 Desember 2022   22:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pada zaman sekarang banyak orang memilih pengobatan alternatif  sebagai salah satu jalan penyembuhan. Terdapat 2 jenis pengobatan, yaitu pengobatan berasal dari barat dan berasal dari timur. Pengobatan yang berasal dari barat merupakan pengobatan yang berlaku dari Eropa dan Amerika. Sedangkan yang berasal dari timur adalah pengobatan yang berlaku di Asia.

Di Asia banyak sekali jenis pengobatan misalnya pemijitan, akupuntur, dan terapi dengan ramuan. Akupuntur sendiri merupakan metode yang berkembang dari cina. Meskipun berkembang dari cina, kata akupuntur menurut Bahasa berasal dari Yunani yaitu kata Acus yang berarti jarum dan Punktura yang memiliki makna penusukan. Maka akupuntur adalah salah satu metode terapi dengan memasukan atau menusukan jarum pada titik titik tertentu di permukaan tubuh dengan tujuan pengobatan.

Sedangkan hipertensi atau yang biasa disebut darah tinggi adalah penyakit kardiovaskular dimana penderita mengalami tekanan darah 140/90 mmhg keatas bagi penderita  usia 13-50 tahun sedangkan pada usia 50 tahun keatas biasanya mengalami tekanan darah 160/95 mmhg keatas. Hipertensi sendiri dibagi menjadi dua, yaitu : hipertensi primer (esensial) dan hipertensi skunder.

Penanganan kasus hipertensi banyak sekali pilihan pengobatan contohnya seperti obat, gaya hidup, atau terapi komplementer. Salah satu metode terapi komplementer yang dapat digunakan adalah akupuntur. Metode akupuntur yang dilakukan adalah dengan menusukan jarum pada permukaan tubuh lalu nanti akan menstimulasi implus saraf parasimpatis  dan menekan implus saraf simpatis lalu mengaktifkan zat nitric oxide (NO) zat ini dapat memicu vasodilatasi pada pembulu darah sehingga membuat pembulu darah melebar. Sehingga terapi ini cukup efektif dan aman dalam pengobatan pada kasus hipertensi ringan hingga sedang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline