Lihat ke Halaman Asli

Dewi Apriana

mahasiswa

Kasus Money Politik yang Relevan dengan Pemikiran Filsuf Nietzche

Diperbarui: 10 Januari 2024   11:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Friedrich Wilhelm Nietzsche adalah seorang filsuf, penulis prosa, kritikus budaya, dan filolog Jerman yang karyanya mempunyai pengaruh  besar terhadap filsafat modern. Ia memulai karirnya sebagai  filolog klasik dan kemudian beralih ke  filsafat. Lahir  15 Oktober 1844 di Locken, Lutzen, Jerman; meninggal  25 Agustus 1900 di Weimar, Jerman. Filsafat Nietzsche merupakan filsafat  memandang "kebenaran" dari sisi lain, filsafat perspektiftivisme.

 Nietzsche menampilkan keinginan untuk berkuasa sebagai titik sentral etika, dan pandangan etisnya membuatnya terkenal sebagai seorang filsuf. Nietzsche juga dikenal sebagai ``pembunuh para dewa'' dalam ``Thus Spoke Zarathustra''. Filsafat Nietzsche juga memiliki lima konsep utama: keinginan untuk berkuasa, Tuhan sudah mati, nihilisme, Superman, dan kembalinya  yang kekal. Will to Power merupakan puncak dari seluruh pemikiran filosofisnya.

 

Mari kita lihat makna kelima gagasan Nietzsche satu per satu.

 1. Keinginan untuk berkuasa itu sendiri penting.Keinginan untuk berkuasa juga menentukan hakikat segala sesuatu yang ada di dunia ini. Nietzsche mengatakan bahwa dunia adalah kehendak.

 2.Tuhan Sudah Mati melibatkan peran agama dalam kehidupan manusia, dan manusia menggunakan agama untuk tujuannya sendiri.

 3.Nihilisme adalah pemahaman bahwa apa yang sebenarnya terjadi di dunia  adalah kekacauan dan segala sesuatu benar atau salah tergantung sudut pandang masing-masing orang.Nietzsche sampai pada kesimpulan bahwa manusia harus terus-menerus merevisi nilai-nilai yang diciptakannya untuk mencegah dekadensi.

 4.Manusia super adalah orang yang mampu menyerap dan menciptakan nilai-nilai baru bagi dirinya tanpa mengikuti nilai-nilai yang diciptakan orang lain.

 5.Pengulangan abadi merupakan cerminan dari semua peristiwa di dunia, perubahan baru yang terjadi berulang kali.

 Kelima pemikiran ini membentuk lingkaran. Oleh karena itu, jika kita mengambil kasus terkini yang berkaitan dengan pemikiran Nietzsche yaitu kebijakan moneter, kita dapat menyimpulkan bahwa pemikiran Nietzsche  mengatakan bahwa ia percaya pada anti kemapanan.

 Mengapa politik Mone?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline