Grati - Sebagai giat rutin tiap minggunya, setiap hari Senin SMPN 2 Grati melaksanakan upacara bendera. Namun, kali ini teknis pelaksanaannya berbeda dengan upacara hari Senin sebelumnya. Bertepatan dengan hari Batik Nasional, Senin, 2 Oktober 2023, untuk memperingatinya, seluruh warga sekolah mengenakan baju batik dalam upacara. Upacara tersebut diikuti oleh seluruh siswa dengan tertib di lapangan sekolah. Sementara itu, petugas upacaranya dari siswa-siswa yang tergabung dalam OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah).
Amanat dari AIPDA Breni Raharjo, A.Md.Pi., SH., CPS (Dok. Tim Media SMPN 2 Grati)
Selain sebagai momentum peringatan hari Batik Nasional, pelaksanaan upacara hari ini juga sebagai upaya sosialisasi/penyuluhan larangan bersepeda motor untuk pelajar SMP. Dengan tujuan tersebut, bertajuk "SAMBAL MUJAER" (Sambang Bimbingan dan Penyuluhan Lalu Lintas Terhadap Mahasiswa, Pelajar, dan Remaja) Unit Kamsel Satlantas Polresta Pasuruan berkunjung ke SMPN 2 Grati.
Penyuluhan ini disampaikan oleh AIPDA Breni Raharjo, A.Md.Pi, SH, CPS, Kepala Unit Satlantas Polresta Pasuruan. Selaku pembina upacara, beliau menekankan agar seluruh siswa SMPN 2 Grati tidak mengendarai kendaraan bermotor ke sekolah. Hal ini dikarenakan ditemui di lapangan, korban kecelakaan didominasi oleh kalangan pelajar, khususnya tingkat SMP. Beliau berharap, ketika berangkat ke sekolah siswa lebih memilih mengendarai sepeda, naik kendaraan umum, atau diantar orang tua. Alasannya, sesuai peraturan lalu lintas, anak usia di bawah 17 tahun tidak boleh mengendarai sepeda motor karena belum memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi).
"Saya tekankan mulai besok pagi dan seterusnya, tidak ada lagi siswa SMPN 2 Grati mengendarai kendaraan bermotor ke sekolah. Saya berharap siswa SMPN 2 Grati bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas," imbuhnya.
Selesai upacara, tim tata tertib SMPN 2 Grati mengumpulkan siswa yang mengendarai sepeda bermotor, kemudian mendata mereka, lalu memberikan penguatan untuk mereka supaya tidak mengendarai sepeda motor ke sekolah. Hal ini sebagai upaya menuntun siswa menjadi individu yang disiplin dalam berlalu lintas.
Dian Fitra Fajarina, S.Pd