Lihat ke Halaman Asli

Kinerja Model Black-Scholes dan Jaringan Saraf pada Penilaian Harga Opsi Indeks Saham

Diperbarui: 15 Desember 2024   05:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penilaian harga opsi merupakan salah satu aspek penting dalam pasar keuangan, terutama bagi 

investor dan trader yang terlibat dalam perdagangan instrumen derivative seperti opsi saham. Dua 

metode yang populer dalam penilaian harga opsi adalah Model Black-Scholes dan pendekatan 

berbasis kecerdasan buatan seperti Jaringan Saraf Tiruan (JST). 

1.Model Black-Scholes: Teori dan Penerapan

Model Black-Scholes, yang pertama kali dikembangkan oleh Fischer Black, Myron Scholes, 

dan Robert Merton pada tahun 1973, adalah salah satu model matematika yang paling dikenal untuk penilaian harga opsi Eropa. Model ini mengasumsikan bahwa harga aset dasar mengikuti pergerakan acak log-normal (geometrik Brownian motion) dan tidak mempertimbangkan adanya pembayaran 

dividen atau perubahan suku bunga yang signifikan.

Formula dasar Model Black-Scholes untuk menghitung harga opsi call adalah sebagai berikut:

C = STN(D1)-xe-rthN(D2)

- C adalah harga opsi call,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline