Di masa ini banyak sekali terjadi peristiwa yang tidak menyenangkan terkait kehidupan. Seperti terjadinya kasus pembegalan, maraknya aksi negatif geng motor, kekerasan dalam rumah tangga, kejahatan orang tua terhadap anak, kejahatan anak terhadap orang tua, kekerasan sexual dan banyak peristiwa mengerikan lainnya yang terjadi di tengah masyarakat.
Hal ini bermula dari kurangnya pemahaman seseorang pada arti dan tujuan hidup di muka bumi ini. Pada sebagian orang terkadang melakukan sesuatu tanpa didasari tujuan yang benar. Terkadang hal itu ditenggarai oleh munculnya tujuan yang salah demi mencapai suatu keinginan dan keserakan. Maka dari itu kita sebagai orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam penanaman tujuan hidup yang baik pada anak-anak kita agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kelak yang melibatkan generasi penerus kita kelak. Karena bukanlah suatu hal yang mustahil kelak banyak terjadi hal-hal mengerikan yang menimpa manusia dan alam yang diakibatkan oleh tangan- tangan generasi yang rusak moral dan spiritualnya.
Perihal lain yang tak kalah pentingnya terkait peristiwa yang tak dinginkan seperti diatas adalah perlunya penanaman nilai agama pada anak-anak sedari dalam kandungan hingga dewasa. Sebab nilai yang ada didalam ajaran agama mengajarkan kepada semua mahluk untuk melakukan segala hal berupa kebaikan dan membawa mahluk menjauhi segala hal kebatilan.
Dua unsur penting diatas memiliki kekuatan yang dapat mendasari seseorang untuk bisa menjaga diri dari segala perbuatan yang tidak baik. sebab jika digabungkan kedua nya mengacu kepada satu hal yang saling berkaitan yaitu tujuan hidup yang sebenarnya yang ada didalam pembelajaran agama yaitu alam yang kekal atau pun disebut dengan kematian. Singkatnya jika seseorang itu menyadari bahwa tujuan dari suatu kehidupan adalah kematian maka dapat dipastikan kehidupan yang aman dan damai dapat tercipta dengan mudahnya.
Disinilah orang tua dapat mengambil peran yang penting pada proses penanaman konsep baik bagi masa depan anak-anaknya dan alam disekitarnya.Apabial orang tua menanamkan tujuan hidup yang benar pada anaknya dengan upaya yang baik maka akan didapatlah kebahagian yang haqiqi namun jika yang terjadi adalah sebaliknya orang tua mengajarkan tujuan yang salah dengan cara yang tidak benar maka yang akan terjadi adalah suatu kehancuran beradaban yang akan menghantar kehidupan pada suatu kehancuran.