Lihat ke Halaman Asli

Peran Guru BK untuk Mencegah Pergaulan Bebas Remaja

Diperbarui: 29 Maret 2024   19:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Guru BK sangat berperan penting dalam membantu peserta didik mengembangkan kemampuan belajarnya, menjadi tempat curhat, menangani masalah pribadi peserta didik, serta berperan dalam memberikan bimbingan dalam berbagai aspek kehidupan peserta didik. Guru BK bertanggung jawab dalam menyelesaikan kasus - kasus yang melibatkan peserta didik di lingkungan sekolah, serta membantu peserta didik dalam menangani masalah sosial atau konflik yang muncul. Guru BK dapat membantu peserta didik yang sulit beradaptasi di lingkungan sekolah, termasuk kesulitan dalam mencari teman dan keinginan untuk pindah sekolah. Dalam menjalankan tugas - tugas ini, guru BK berperan penting dalam memberikan dukungan, arahan, dan bimbingan kepada peserta didik untuk mengatasi tantangan dan mencapai perkembangan yang optimal di berbagai aspek kehidupan peserta didik.

 Berikut merupakan peran guru BK dalam mencegah pergaulan bebas pada remaja :

1. Saling berkomunikasi dengan siswa

Guru BK bisa melakukan komunikasi secara pribadi dengan memanggil siswa ke ruangan BK. Guru juga harus bisa menjaga keamanan dan rahasia siswa supaya siswa lain kali tidak akan ragu memberitahu permasalahannya. Saat guru bisa membuat siswa terbuka dan percaya kepadanya, maka akan jadi lebih mudah untuk mengajari siswa mengenai karakter. Dengan begitu, siswa akan terhindar dari pergaulan bebas karena karakternya baik. 

2. Guru BK sebagai mediator

Dengan ini, guru dan orang tua bisa saling memberikan update mengenai kegiatan dan perilaku siswa di sekolah. Kerja sama ini akan sangat membantu mengatasi kendala dan permasalahan siswa di sekolah. Saat ada siswa mengalami masalah di sekolah, lebih mudah untuk guru dan orang tua mencari solusi untuk masalah juga. Jadi di sini, sekolah selain memiliki tanggung jawab untuk mendidik siswa juga memiliki tanggung jawab kepada orang tua.

3. Membuat ruangan BK yang aman dan nyaman

Di mata siswa, ruang BK bisa dibilang adalah sebagai "pengadilan" untuk siswa yang bermasalah. Sudah saatnya stigma tersebut dihilangkan supaya tidak jadi pengaruh buruk dan siswa tidak lagi merasa takut memasuki ruang BK. Guru BK harus bisa ruang BK terasa nyaman dan aman supaya proses bimbingan dan konseling jadi rileks dan tenang. Kalau mereka merasa nyaman, mereka mau belajar mengenai karakter supaya lebih baik lagi dan terhindar dari pergaulan bebas. 

4. Guru BK menjadi pendengar yang baik

Saat siswa mengalami kesulitan dan menceritakan masalah yang mereka hadapi, sebagai guru BK harus bisa jadi pendengar yang baik. Hal tersebut juga merupakan tujuan utama dari bimbingan konseling (BK) di sekolah. Biasanya, siswa yang sedang bingung atau memiliki permasalahan membutuhkan pendengar untuk mencurahkan dan mendengarkan isi hati mereka. Dengan menjadi pendengar yang baik, siswa bisa jadi sedikit berkurang beban beratnya yang selama ini ditanggung sendiri. Dengan memiliki orang yang bisa diajak berbicara, mereka jadi punya tempat pelampiasan yang baik.

5. Menasihati mereka tanpa menggurui

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline