Pada Februari 2018, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis persentase pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia mencapai 5,13 %, pada tahun sebelumnya 5,33%. Dari hasil tersebut, maka jumlah pengangguran di Indonesia pada periode sebelumnya mencapai 7,01 juta orang turun menjadi 6,87 juta orang.
Menurut BPS jumlah pengangguran di kota jauh lebih tinggi daripada jumlah pengangguran di desa.
Hal ini dikarenakan jumlah penduduk kota relatif lebih banyak. Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi dapat mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.
Faktor yang menyebabkan pengangguran tidak hanya berasal dari dalam individu sendiri, tetapi dapat juga disebabkan oleh beberapa faktor lain, diantaranya :
-ketidakseimbangan antara tenaga kerja dengan lowongan pekerjaan
-penduduk yang relatif banyak
-pendidikan atau ketrampilan yang kurang
Solusi yang tepat untuk meminimalisir masalah pengangguran umumnya dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Dilihat dari permasalahan di atas, solusi Islam dalam mengatasi pengangguran dapat dilihat di dalam beberapa riwayat hadist, salah satu hadits yang artinya "Seseorang diantara kalian mencari seikat kayu bakar yang dipikul di atas punggungnya itu lebih baik dari pada meminta-minta, kadang-kadang diberi kadang-kadang tidak".
Dalam Hadits tersebut Rasullah SAW menyuruh umat muslim agar mau bekerja, seringan apapun pekerjaannya.
Nama : Dewi Aisyah