Lihat ke Halaman Asli

Dewi Puspasari

TERVERIFIKASI

Penulis dan Konsultan TI

Tetap Waspada di Acara Musik, Lengah Sedikit Hape Raib

Diperbarui: 9 Oktober 2024   19:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hati-hati ya merekam gambar saat konser, lengah sedikit bisa pindah tangan ponselnya (dokpri) 

Di linimasa X beberapa waktu lalu sempat ramai oleh dua pria yang nampak mencurigakan di area penyelenggaraan konser Idol Korea. Melihat gelagatnya, keduanya ditengarai akan mengambil benda-benda berharga ketika pemiliknya lengah. 

Netizen pun mengingatkan mereka yang hadir di Konser untuk waspada. Apalagi mengingat maraknya copet belakangan ini di tempat-tempat konser. Tentang maraknya copet ini sendiri sebenarnya mulai disadari oleh penonton saat konser BMTH di NexFest Agustus silam.

Pada saat konser BMTH di Ancol November 2033 lalu ada berbagai keluhan penonton selain tempatnya yang kurang memadai. Karena pada saat itu aku juga menjadi penonton, aku mendengar berbagai cerita tentang kehilangan.

Kebanyakan mereka kehilangan barang saat sebagian penonton mulai moshing. Ada yang kehilangan kacamata, dompet, sebelas alas kaki, hingga ponsel. Namun saat itu sepertinya penonton mengira barang mereka jatuh berdesakan atau tersenggol oleh para penonton lainnya yang sedang moshing.

Waktu itu memang situasinya kurang terkendali. Biasanya hanya ada 1-3 mosh pit di bagian depan, sisi kanan dan sisi kiri depan, sehingga mereka yang hanya ingin menonton, bisa memilih berdiri di tepi atau menonton di bagian tengah ke belakang. 

Namun waktu itu area mosh pit menyebar di sana sini. Aku yang saat itu berdiri di bagian tengah hampir di belakang, juga masih tetap kena dorongan. Ya, biar aman aku nonton di  belakang saja deh.

Penonton Meneriaki Pencopet di NexFest
Penggemar BMTH dan Baby Metal memang sangat banyak di Indonesia. Konser mereka laris manis. Meski tahun lalu keduanya datang sendiri-sendiri di Jakarta, namun penonton tetap ramai menanti aksi mereka, termasuk aksi duet mereka membawakan Kingslayer.

Berbekal pengalaman saat menonton konser BMTH sebelumnya, aku pun memilih baju dan sepatu yang nyaman. Tas ransel kecil kutaruh di depan, sementara jaket bagian lengannya kuikatkan di leher agar mengurangi risiko jika terjadi aksi dorong-dorong oleh penonton. 

Aku juga membawa kipas. Hawa di Pantai Carnaval begitu gerah, tapi masih lebih baik daripada konser metal diadakan di area tertutup.

Pada saat Baby Metal tampil penonton masih relatif adem ayem. Mereka ikut bernyanyi dan berteriak mengikuti aksi Suzuka dan kawan-kawan. Waktu itu aku menonton di bagian tengah.

Penonton masih relatif adem ayem saat Baby Metal tampil (dokpri) 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline