Lihat ke Halaman Asli

Dewi Puspasari

TERVERIFIKASI

Penulis dan Konsultan TI

One More Time, Tembang Reuni Blink-182 yang Bikin Haru

Diperbarui: 5 Februari 2024   00:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Video musik One More Time yang memiliki konsep kilas balik perjalanan mereka (sumber gambar: Youtube/Blink-182) 

Sejak tahun 2022, Tom DeLonge membuka peluang untuk kembali bergabung dengan band Blink-182. Pada tahun 2023 trio tersebut kembali melakukan tur dunia. Tom DeLonge, Mark Hoppus, dan Travis Barker kemudian merilis album yang diberi judul One More Time. Album reuni mereka ini sukses. Salah satu tembang yang menyentuh hati para penggemar Blink-182 adalah One More Time.

Bagi yang mengikuti perjalanan band punk ini maka kepergian Tom dari band ini membuat Blink-182 seperti masakan kurang garam. Rasanya ada sesuatu yang kurang. 

Ketika Tom kemudian memikirkan untuk bergabung kembali, para fans menyambut suka cita meski di satu sisi ada kesedihan tersendiri akan kondisi Mark yang saat itu mengalami kanker. 

Pada saat Tom mengundurkan diri, Blink-182 juga telah menggandeng Matt Skiba sebagai gitaris. Oleh karenanya ada rasa sedih ketika Matt kemudian dengan lapang hati untuk melepaskan posisinya. Ia saat ini meneruskan proyek musiknya bersama band Lektron. 

Dalam musik videonya, Travis nampak lebih banyak melamun ketika disorot (sumber gambar: YouTube/Blink-182) 

Lagu One More Time langsung menyentuh perasaan saat kali pertama mendengarnya. Lagu ini punya musik yang ramah di telinga dan lirik yang mudah dicerna. Nuansanya sendiri sendu dan mendung. 

Lagu ini diawali dengan bait bagaimana seseorang yang asing bisa menjadi sahabat. Namun, dalam sekejap bisa saja para sahabat menjadi seperti orang asing. 

Lagu ini kemudian bercerita tentang musibah, kejadian, dan perasaan yang pernah dialami oleh masing-masing personel. Tentang kecelakaan pesawat yang pernah dialami Travis dan lain-lain. Kemudian ada pertanyaan apakah mereka harus meninggal atau sekarat dulu untuk mendengar kata 'rindu' dan 'selamat tinggal' dari sahabat kita tersebut. 

Dalam bait berikutnya ada harapan dan niatan untuk tidak lagi melakukan hal tersebut. Ucapkanlah sayang dan rindu saat ini juga sebelum menyesal dan momen bersama sahabat itu hilang. 

Ketika mendengar lirik ini aku merasa terharu. Ini bukan hanya tentang perasaan personel satu sama lain ketika mereka pecah, namun juga bisa dialami siapa saja ketika berpisah dengan sahabat. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline