Ketika mendengar Bring Me the Horizon (BMTH) bakal konser di Jakarta, aku merasa begitu gembira. Namun ketika konser mereka akan dibuka oleh I Prevail, aku bertanya-tanya ini band dari mana dan beraliran apa ya? Akhirnya belakangan ini aku berkenalan dengan band satu ini dengan mendengar lagu-lagunya.
I Prevail merupakan band asal Southfield, Michigan yang dibentuk tahun 2013. Band ini beranggotakan lima personel saat ini, dan menariknya mereka memiliki dua vokalis, yaitu Brian Burkheiser dan Eric Vanlerbleghe. Ketiga personel lainnya adalah Steve Menoian (lead guitar dan bas), Dylan Bowman (rhythm guitar), dan Gabe Helguera (drum). Nah pada saat tur biasanya mereka menggandeng Jon Eberhard untuk posisi basis.
Band beraliran rock ini hingga saat ini telah merilis satu album mini (EP) dan tiga album. Keempat album tersebut adalah Heart vs. Mind (2014), Lifelines (2016), Trauma (2019), dan True Power (2022). Yuk kita cek satu-persatu album mereka.
Heart vs.Mind (2014)
Meski disebut album mini (EP), lagu di dalamnya cukup banyak, yaitu tujuh lagu orisinil dan satu lagu cover milik Taylor Swift, yaitu Blank Space. Mereka sendiri mengakui lagu cover tersebut melambungkan nama mereka.
Video klip mereka untuk lagu ini terbilang sederhana. Hanya menampilkan tiap personel bernyanyi dan memainkan alat musik. Hingga saat ini video musik mereka ditonton sekitar 76 juta kali.
Bagi kalian yang menyukai tembang Blank Space dan juga menyukai musik yang lebih energik dan dinamis, maka kalian akan langsung menyukai versi ini, meski versi orisinilnya juga bagus. Di lagu ini terdengar jelas pembagian vokal mereka, untuk vokal yang jernih dan scream.
Lagu-lagu dalam mini album ini yang juga asyik didengar adalah Crossroads tentang upaya membantu kawan yang terpuruk dan My Heart I Surrender yang mellow.
Lifeliness (2016)
Album ini disebut album debut mereka. Ada 13 lagu di dalamnya, dengan hanya beberapa lagu yang punya video klip. Tembang Scars menjadi yang pertama diperkenalkan.
Video musik Scars digarap lebih baik daripada Blank Space dari segi kualitas visual. Meski secara konsep tak jauh berbeda. Lagu ini lumayan menggebrak dengan lirik tentang luka yang dimiliki dan keinginan untuk pantang berputus asa. Pada video klip berikutnya mereka mulai percaya diri dan menampilkan tema yang berbeda.