Lihat ke Halaman Asli

Dewi Puspasari

TERVERIFIKASI

Penulis dan Konsultan TI

Wisata dari Masjid ke Masjid Juga Tak Kalah Asyik

Diperbarui: 8 April 2023   22:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika pergi ke sebuah daerah, coba singgah juga ke tempat ibadah di daerah tersebut (dokpri) 

Jika berkunjung ke sebuah daerah, cobalah singgah ke masjid di daerah tersebut. Biasanya sebuah daerah memiliki satu atau lebih masjid yang ikonik dan punya nilai sejarah. 

Berikut beberapa masjid yang pernah kukunjungi, baik yang ada di daerah tempat tinggalku atau di daerah lainnya. 

1. Masjid Agung Sumedang
Sumedang adalah kampung halaman ayah. Ketika kami berkesempatan berkunjung ke sana, kami singgah ke Masjid Agung Sumedang, sebelum lanjut ke Museum Prabu Geusan Ulun. Lokasinya dekat dengan alun-alun kota, sekelilingnya nampak asri. 

Masjid ini didirikan pada tahun 1850. Pembangunan masjid ini diprakarasai oleh Bupati Sumedang saat itu, Pangeran Soeria Koesoemah Adinata. 

Bangunan masjid ini memiliki arsitektur yang terpengaruh oleh budaya Tiongkok. Atap bangunannya bersusun tiga mirip dengan pagoda.  Masjid ini juga punya banyak tiang penyangga, diperkirakan jumlahnya lebih dari 100 tiang. 

2. Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon
Aku dua kali ke masjid ini. Gerbang masjidnya langsung menarik perhatian, unik. Masjid ini disebut sebagai masjid tertua di Cirebon. Masjid ini lokasinya terletak di kompleks Keraton Kasepuhan Cirebon.

Masjid ini juga dikenal sebagai Masjid Sunan Gunung Jati atau Masjid Agung Cirebon dikarenakan dibangun pada masa pemerintahan Sunan Gunung Jati pada sekitar tahun 1480. Bangunan masjid ini terpengaruh gaya Majapahit, Demak, dan Cirebon. 

Gerbang masjidnya ini unik (dokpri) 

3. Masjid Agung Jami' Malang
Ini masjid yang terkenal di kampung halamanku. Banyak yang sholat di sini saat hari raya. Tempatnya sesuai dengan aturan jaman dulu, yakni di dekat alun-alun kota. Masjid ini dikenal sebagai masjid tertua di kota Malang dengan pembangunan sejak tahun 1890, namun baru digunakan untuk beribadah pada tahun 1903.

Gaya asitektur masjid ini terpengaruh oleh gaya Jawa dan Arab. Ada beberapa menara yang menjulang mempercantik masjid ini. 

Masjid ini jadi ikon toleransi beragama karena berdekatan dengan gereja (dokpri) 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline