Band asal Iowa, Slipknot, merilis single anyar berjudul Bone Church kemarin (2/2). Kehadiran single anyar ini disambut hangat oleh para fans Slipknot. Lagu ini tak terlalu cadas, relatif lebih kalem dibandingkan lagu-lagu Slipknot pada umumnya.
Tembang sepanjang lima menitan ini memiliki intro di awal seperti musik Prancis, dengan instrumen akordion. Musik yang ceria ini sepertinya mengajak pendengar menari, sebelum kemudian musik beralih ke permainan gitar yang melodis. Musiknya menenangkan. Baru kemudian suara Corey Taylor menyusul.
Lagu yang lirik dan aransemennya dikerjakan keroyokan oleh seluruh personel Slipknot ini diproduseri oleh Slipknot dan Greg Fidelman. Video klipnya sendiri menggunakan video klip Yen versi Director's Cut yang menampilkan tiap-tiap personel dalam nuansa dominan gelap kemerahan. Creepy. Video klip ini dibesut oleh si badut alias Shawn Crahan. Hingga saat video klipnya di YouTube telah ditonton lebih dari 200 ribu kali.
Lagu Bone Church ini relatif mellow dan cenderung balada. Lagu yang awalnya musiknya ceria kemudiah berubah menjadi suram, selaras dengan liriknya yang muram dan apatis.
Liriknya bercerita tentang seseorang yang merasa hidupnya tak akan berubah. Ia tak percaya lagi akan doa dan keajaiban. Hal tersebut dianggapnya tak akan menolongnya. Ia pasrah dan tetap hidup dengan caranya sendiri.
Jika melihat video klipnya yang menggunakan Yen, bisa jadi lagu Bone Church ini memiliki kaitan dengan tembang tersebut. Kedua lagu ini juga punya kata-kata tentang dosa dan pengorbanan.
Teriakan-teriakan Corey dalam lagu ini seperti putus asa. Emosional. Musiknya yang cenderung minimalis menangkap dengan baik keindahan vokal Corey dan emosi dalam lagu ini.
Slipknot sendiri beberapa kali membuat lagu yang cenderung balada dan emosional. Sebelumnya ada Yen, A Liar's Funeral, Gehenna, If Rain is What You Want, dan Snuff.
Slipknot sendiri direncanakan tampil di Hammersonic 2023 pada 19 Maret mendatang. Wah siapa tahu single anyar ini dibawakan saat manggung di Jakarta nanti.