" Semua yang ada di rumah ini tidak masuk akal," - Rani
Lima orang dewasa memasuki rumah kosong secara sembarangan. Mereka tak nampak curiga akan keberadaan rumah tersebut. Hingga kemudian gangguan supranatural muncul dan membuat mereka sangat ketakutan. Itulah premis yang disajikan film Rumah Kaliurang.
Film yang merupakan debut Dwi Sasoso di bangku sutradara ini tayang di platform streaming Bioskop Online. Dwi tak sendirian mengarahkan para pemain, ia bersama Dondy Adrian yang sebelumnya menjadi asisten sutradara Taring (2010) dan Message Man (2018).
Film yang naskahnya ditulis oleh Husein M. Atmojo ini terinspirasi dari sebuah rumah terbengkalai di daerah Kaliurang, Yogyakarta yang terkenal seram. Rumah tersebut konon ditinggalkan setelah terkena erupsi Merapi.
Dari segi premis, film horor ini sebenarnya potensial. Namun sayangnya ada banyak yang janggal dan terasa konyol dalam film ini.
Lima orang dewasa itu tiga pria dan dua wanita. Mereka adalah Brama (Randy Pangalia), Aji (Wafda Saifan Lubis), Anom (Khiva Iskak), Rani (Shareefa Daanish), dan Kinan (Erika Carlina). Mereka teman main yang sudah lama tak berkumpul. Kelimanya dalam perjalanan untuk liburan.
Kedatangan mereka ke rumah tersebut dikarenakan mobil mereka yang menabrak sesuatu. Setelah diperiksa, tidak ada apapun yang ditabrak.
Kekonyolan berawal dari Kinan yang minta diantar Brama, kekasihnya, untuk buang air. Bukannya buang air di tempat yang tak begitu jauh dari kendaraan mereka berhenti, mereka malah terus masuk ke dalam hutan hingga menemukan sebuah rumah.
Bukannya takut dan merasa aneh, mereka malah masuk rumah ketika pintu rumah tersebut ternyata terbuka. Ini kekonyolan pertama.