Lihat ke Halaman Asli

Dewi Puspasari

TERVERIFIKASI

Penulis dan Konsultan TI

Stempel Paspor Film Bikin World Cinema Week Makin Menarik

Diperbarui: 31 Oktober 2022   12:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adanya stempel paspor  film  ini bikin nonton WCW makin asyik (dokpri)

 
Bulan Oktober ini benar-benar momen yang menyenangkan bagi para sinefil. Pasalnya, begitu banyak festival film yang bisa dinikmati.Salah satunya yang berkesan adalah Festival World Cinema Week yang disingkat WCW yang diadakan 22-30 Oktober 2022.

Dihelat kali pertama di Indonesia dengan empat lokasi pemutaran, yakni di Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang Selatan, festival film ini menghadirkan alternatif di dunia festival, dengan pilihan film-filmnya yang menarik.

Ada 71 film dari 39 negara yang disuguhkan. Para sinefil bisa memilih menyaksikannya di bioskop CGV di empat kota, atau menonton di rumah dengan berlangganan KlikFilm. Tentunya film yang diputar berbeda antara versi daring dan luring. 

Yang bikin seru dan semangat untuk berlomba menjadi yang terbanyak menonton film adalah keberadaan paspor film. Ini idenya menarik, meski bukan sesuatu yang baru. 

Setahuku Festival Film Jepang lebih dulu menghadirkan model stempel untuk film yang telah ditonton. Selanjutnya jumlah stempel tersebut bisa ditukar dengan beragam hadiah. 

Konsep ini kemudian dimodifikasi oleh penyelenggara World Cinema Week dengan lebih menarik, dengan model paspor film. Paspor film ini mirip dengan paspor pada umumnya. Bentuknya mirip dan juga bisa disematkan nama dan foto penonton. 

Bentuknya mirip paspor betulan (dokpri)

Bakal kurang asyik jika tak ada hadiahnya. Nah, panitia memberikan iming-iming sejumlah hadiah yang menarik, dari tumbler hingga sweater. Penonton juga bisa memberikan skor, nantinya total skor akan menjadi film audiens pilihan

 Sayangnya aku hanya berhasil mendapat satu stempel karena kesibukan. Alhasil tidak dapat hadiah apapun. Aku lebih banyak menonton versi daring, yang kualitas filmnya juga tak kalah dengan versi luring. Meski demikian aku merasa senang, film Le Petit Nicolas, Lunana: A Yak in The Classroom, dan Quo Vadis, Aida, benar-benar menyentuh emosiku. Kedua film terakhir memang kaliber Oscar.

Oh iya film Rebel yang kemudian terpilih mendapatkan Audiens Award. Selamat ya. Ini berarti banyak yang menyukai film tersebut.

Wah moga-moga World Cinema Week kembali diadakan tahun depan. Konsep paspor film dan stempelnya semoga dipertahankan dengan hadiah-hadiah yang makin semarak. Sampai jumpa lagi World Cinema Week.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline