Lihat ke Halaman Asli

Dewi Puspasari

TERVERIFIKASI

Penulis dan Konsultan TI

Apakah Kamu Menungguku Selesai Menulis?

Diperbarui: 28 September 2022   23:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gagasan itu memudar ketika kucoba memerangkapkannya (sumber: Pexels.com/ Katya Wolf) 


Tulisan itu tak pernah berhasil kuselesaikan. Juga tulisan-tulisan lainnya. Gagasan itu hanya hadir di benakku, namun ia seperti enggan untuk kuwujudkan dalam tulisan hingga tuntas.

Dan jadilah setumpuk tulisan yang tak kunjung selesai. Aku tak tertarik untuk menengoknya kembali. Bagiku tulisan ibarat tarikan sekali nafas. Setelah berhenti, aku tak ingin menambahkan atau memeriksanya lagi.

Sayangnya tarikan nafas itu semakin lama semakin pendek. Gagasan itu menumpul ketika aku mulai kesulitan bernafas dan kemudian memudar. Aku coba meraih gagasan itu sebelum ia makin memudar dan hilang. Namun, ia tak mau menungguku dan lenyap.

Tulisanku pun kembali terhenti sebelum kuselesaikan.

Aku tahu kalian menunggu tulisanku. Kalian berharap ada tulisan yang bisa kucipta selama setahun aku menyepi. Nyatanya tak ada yang bisa kulakukan.

Aku mungkin jenuh menulis sehingga gagasan tulisan itu juga enggan mengisi benakku dalam waktu lama. Ia hanya seperti menggodaku. Membuatku tertarik untuk menulis di awal, lalu meninggalkanku ketika aku mulai kesulitan bernafas.

Aku tahu kalian menunggu tulisan. Kamu dan kamu, juga kamu. Kalian semua yang gagasannya tak terselesaikan ingin satu-persatu tulisan itu selesai. Karena tanpa tulisan tersebut kalian sebenarnya tak ada. Kalian hanya gagasan-gagasan yang melayang-layang.

Maafkan aku. Aku masih belum bisa melakukannya. Tunggulah dan bersabarlah mungkin sebulan, setahun, atau satu windu kemudian akan ada satu tulisan tercipta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline