"Ini jalan saya, ini pilihan saya
Bapak mau apa?" - Leong
Sosok Leong dari kacamata awam adalah sosok kakek yang nampak sederhana dan biasa-biasa saja. Bagi pengikutnya, ia adalah sosok yang bijak dan penuntun jalan mereka ke surga. Kata-katanya wajib diikuti. Leong ini menjadi salah satu sosok sentral dalam film "Sayap-sayap Patah" yang tayang sejak 18 Agustus di bioskop.
Ulasan berikut mengandung spoiler. Hati-hati bagi yang belum menonton film ini.
Lewat mulut manisnya, Leong, berhasil membujuk para pemuda dan pemudi dengan iming-iming surga. Namun sayangnya jalan yang dipilihnya bukan jalan kebaikan dengan membantu sesama, melainkan menyebarkan teror dan kekerasan.
Ia menebarkan peringatan dan ancaman ke pengikutnya jika mengabaikan perintahnya. Awalnya nampak manis di mulut, tapi kemudian beracun dan tak kenal ampun bila pengikutnya melawan.
Leong diperankan secara apik oleh Iwa Kusuma alias Iwa K. Ia mampu menunjukkan sisi culas dan juga sisi bijak.
Ini bukan kali pertama Iwa K mencuri perhatian lewat kemampuan aktingnya. Rapper yang beken lewat tembang "Bebas" ini juga pernah tampil eksentrik sebagai peramal di "Kuldesak".
Gambaran Leong ini berbanding terbalik dengan sosok AKP Sadikin. Dalam menginterogasi pelaku, ia menggunakan cara-cara lembut. Seperti memberinya makanan dan minuman, juga menepuk bahunya.
Sikap Sadikin membuat salah satu pengikut Leong yang tertangkap, Rosyid (Aden Bajaj) menangis. Ia kehilangan sosok ayahnya sejak kecil. Mungkin Ia berharap jalan hidupnya akan lebih terarah menjadi pengikut Leong. Namun yang terjadi, malah sebaliknya.