Lihat ke Halaman Asli

Dewi Puspasari

TERVERIFIKASI

Penulis dan Konsultan TI

Isyana Sarasvati Makin Percaya Diri di Genre Metal dengan Album Mini "My Mystery"

Diperbarui: 24 Agustus 2022   16:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Isyana Sarasvati makin mantap di jalur metal (sumber gambar: Youtube.com/Isyana Sarasvati) 

Sukses dengan album "Lexicon", musisi multitalenta Isyana Sarasvati mulai makin aktif bereksplorasi. Setelah pecinta musik metal dibuat terkejut dengan kolaborasinya dengan band DeadSquad membawakan "Il Sogno" yang bergenre simfoni metal, ia kembali meluncurkan single anyarnya berjudul "My Mystery". Tembang ini juga mengusung genre metal. 

Jika banyak penyanyi Indonesia saat ini mengikuti tren lagu-lagu galau, Isyana malah makin eksploratif. Dalam album "Lexicon", ia bermain-main dengan musik opera dan simfoni orkestra, yang ternyata cocok karena ia juga piawai membawakan nada-nada tinggi bak penyanyi opera. 

Tak cukup dengan mencoba di jalur opera, Isyana mencoba memadukan simfoni dan musik metal. Hasilnya adalah musik yang terasa megah sekaligus cadas. Lagu "Il Sogno" dan "Unlock the Key" banyak meraih pujian. 

Dua bulan lalu ia melengkapi album mini barunya dengan single "My Mystery"  Alhasil lengkaplah album mini (EP album) "My Mystery" dengan lima nomor, yaitu "Il Sogno, "Unlock the Key", "Prelude I", "My Mystery", dan "Intro: If I Can Turn Back Time". 

Semua lagu tersebut memiliki benang merah, yakni simfoni metal. Album ini seperti terinspirasi lagu-lagu simfoni metal yang dulu marak pada tahun 80 dan 90-an dengan band yang terkenal seperti DreamTheater. 

Lagu "My Mystery" termasuk ramah di telinga. Ia bisa dinikmati baik oleh pecinta metal maupun di luar itu. Durasinya cukup panjang yakni 5:12 di mana terbagi ke dalam beberapa bagian, sesuatu yang umum di tembang-tembang Indonesia saat ini. 

Diawali dengan raungan gitar, vokal Isyana pun menyusul. Gebukan drum yang mantap kemudian melengkapi. Diimbuhi dengan vokal yang berlapis sehingga membuat lagu terasa megah dan kaya. 

Lagu semakin cadas ketika memasuki refrain. Kemudian berhenti sekonyong-konyong dan lanjut ke bagian lagu berikutnya.  Lagu dihiasi dengan nada-nada tinggi. Namun sayangnya bagian penutupnya terasa tiba-tiba, kurang halus. 

Lagu-lagu dalam album mini "My Mystery" ini asyik dinikmati (sumber gambar:Hai) 

I wanna break it off
She wants to have it all, ah ah ah!
I wanna break it off
I wanna break it off

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline