Lihat ke Halaman Asli

Dewi Puspasari

TERVERIFIKASI

Penulis dan Konsultan TI

Kucing-Kucing yang Tak Pernah Kembali

Diperbarui: 13 Agustus 2022   13:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Si Meme (kanan) tak kunjung kembali (dokpri) 


Setiap malam kuabsen kucingku
Satu, dua, tiga... sepuluh
Ada dua yang belum terhitung
Apakah keduanya keasyikan bermain hingga larut

Hari kedua, satu kucing tak kunjung pulang
Aku merasa resah
Apakah ia baik-baik saja
Kupanggil-panggil namanya di gang 

Hari ketiga aku tak bisa tinggal diam
Kutelusuri setiap jengkal rumah
Lorong, loteng, dan halaman
Lalu kutelusuri gang depan rumah berharap kumenemukannya

Namun tak ada wajah kucing itu
Pencarianku berlanjut ke gang berikut
Namun wujudnya tak kunjung ketemu
Apakah ia sudah pergi berlalu

Hari keempat dan seterusnya
Aku hanya menunggu keajaiban
Dulu si Mungil pernah kembali setelah tiga bulan hilang
Aku nyaris tak percaya dan menangis kesenangan

Kucing-kucing kerap datang dan pergi secara tiba-tiba
Seolah-olah mereka meminjamkan dirinya
agar si manusia bahagia dan tak kesepian
Ketika misinya berhasil, mereka pun menghilang

Mungkin mereka tak tahu
Ketika si kucing pergi tak memberitahu
Si pemilik akan terus mencari kemanapun
Ada asa tersemat agar si kucing kembali tak kekurangan apapun

Sudah dua minggu kucing itu menghilang
Kata pasangan aku harus merelakan
Memang kucingku masih banyak
Tapi tetap saja si kucing yang pergi itu punya makna

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline