Kapan terakhir kali kalian membaca buku hingga tamat? Atau jangan-jangan kalian merasa mulai kesulitan mencari waktu untuk membaca buku? Jika ya, maka sebenarnya bukan hanya kalian yang mengalaminya. Aku juga demikian.
Netizen lainnya juga mungkin mengalaminya. Ya, kini membaca buku agar terbentuk lagi kebiasaan membaca buku perlu untuk dipaksa.
Sebagai si kutu buku aku sering tergoda berbelanja buku. Namun sejak tiga terakhir, aku merasa kesulitan mencari waktu untuk membaca. Alhasil dari puluhan buku yang kubeli mungkin baru sepersekian yang telah tuntas kubaca.
Aku bertanya-tanya pada diriku sediri. Dulu sesibuk apapun jika ada buku menarik, maka aku bisa tahan memegang buku hingga tamat.. Bahkan malah bisa begadang atau telat makan karena keasyikan membaca.
Namun era distraksi ini sungguh melenakan. Aku paling mudah ter distraksi oleh utas-utas menarik di Twitter, seperti utas horor. Belum lagi film dan serial di platform OTT yang begitu beragam.
Ooh seringkali aku kemudian menepikan buku yang sedang kubaca, dan terlarut membaca utas horor atau malah menonton film animasi.
Aku jadi malu dulu menyebut diriku kutu buku. Nyatanya kini aku mudah kalah oleh medsos dan distraksi lainnya untuk mengisi waktu luang.
Ada banyak buku bagus yang belum tuntas kubaca. Buku tentang Pangeran Diponegoro, misalnya. Atau buku tentang pulau Jawa yang ditulis era lampau.