Lihat ke Halaman Asli

Dewi Puspasari

TERVERIFIKASI

Penulis dan Konsultan TI

"My Life as Actor", Cerita Perjalanan Empat Aktor Indonesia

Diperbarui: 17 April 2022   00:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku My Life As Actor (dokpri) 

Empat aktor ini punya banyak penggemar. Mereka tak hanya berwajah rupawan, namun juga punya banyak prestasi membanggakan. Mereka adalah Emir Mahira, Dimas Anggara, Oka Antara, dan Reza Rahadian. 

Dalam buku berjudul "My Life As Actor" karya Haqi Achmad, mereka berbagi riwayat perjalanan karier mereka sebagai ahli peran.

Menjadi aktor adalah mimpi sebagian orang. Ada yang menginginkan kepopuleran dengan bekal sebagai pemeran pria. Namun, tak sedikit yang dikarenakan mereka memang menggemari dunia seni peran.

Keempat aktor ini awalnya hanya sekadar coba-coba. Namun, rupanya mereka kemudian ketagihan dan menyukainya. Dan setelah menetapkan tujuan sebagai aktor, mereka pun tak main-main. Alhasil penghargaan pun berhasil diraihnya.

Dimas Anggara dikenal sebagai aktor tampan yang banyak membintangi film layar lebar. Berangkat dari sinetron stripping, ia kemudian menjadi idola remaja khususnya perempuan.

Namun ia tak hanya mengandalkan penampilannya. Ia kemudian tekun menyimak arahan sutradara dan masukan dari kru film juga pemeran lainnya. 

Dimas Anggara tak mengandalkan wajah tampannya (sumber gambar: Kompas.com) 

Sinetronnya, "Kupinang Kau dengan Bismillah" begitu populer. Ia pun mendapat penghargaan sebagai pemeran pembantu pria terfavorit di ajang FTV Awards. 2011 dan Aktor Ngetop di SCTV Awards 2012, juga Pemeran Utama Pria Terpuji di Festival Film Bandung 2019.

Kini aktor lulusan Universitas Pelita Harapan ini telah membintangi sekian banyak film, seperti trilogi "London Love Story", "Dancing in The Rain", dan "The Night Comes for Us".
Cerita berbeda datang dari aktor cilik Emir Mahira yang sekarang juga tumbuh dewasa. Emir rupanya sosok yang pandai menggambar dan pandai bermain sepak bola.

Ia terpilih berperan di "Garuda di Dadaku" karena hobinya. Saat itu ia lagi berlatih sepak bola di SSI Arsenal, lalu ada pihak film yang menawarinya casting. Setelah tiga kali casting, Ifa Isfansyah, si sutradara film memilihnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline