Lihat ke Halaman Asli

Dewi Puspasari

TERVERIFIKASI

Penulis dan Konsultan TI

Seandainya Aku Berkawan Dengannya

Diperbarui: 17 Maret 2022   23:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku seharusnya bisa berkawan dengannya (sumber gambar: pixabay/anniespratt)


Aku punya seorang kawan
di bangku sekolah dasar
Anaknya bertubuh besar
dengan wajah polos anak-anak

Meski ia temanku sejak TK
Aku tak banyak tahu tentangnya
Hanya ia dianggap nakal
Meski sebenarnya tidak

Ia hanya kadang-kadang meminta jajanan
Ke anak-anak yang tubuhnya lebih lemah
Dan ia jarang membawa saputangan
Padahal ia sering ingusan

Ketika kemudian ia meninggal
Baru aku tahu lebih banyak tentangnya
Tentang nenek yang tinggal bersamanya
Satu-satunya orang dewasa yang mengasuhnya

Ia anak yang baik dan punya nenek yang menyayanginya
Tentang minta jajanan, mungkin karena ia tak punya uang untuk jajan
Tentang ingusan, anak seusia kami juga mudah ingusan
Aku malu dan menyesal tak ingin mengenalnya

Ia tak pernah kembali ke sekolah
Padahal belum setahun ia duduk di bangku sekolah dasar
Pada waktu-waktu tertentu aku mengingatnya
Seandainya aku saat itu berkawan dengannya

Aku masih mengingat wajahnya
Juga matanya yang memelas seolah-olah ingin berteman
Seandainya aku dulu berkawan dengannya
Aku bisa berbagi jajanan bersamanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline