Lihat ke Halaman Asli

Dewi Puspasari

TERVERIFIKASI

Penulis dan Konsultan TI

Hidup Bukan Perlombaan, Bukan?!

Diperbarui: 16 Maret 2022   18:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kadang-kadang kita perlu melambat (sumber gambar: pixabay.com/422737) 

Ketika mendengar tembang "Slow Down" dari Hoobastank
Aku merasa rileks dengan musiknya
Lirik lagunya juga membuatku merasa tentram
Hidup bukan sebuah lomba lari alias adu cepat, bukan?

Tembang tersebut memiliki lirik yang apik
dan masih relevan dengan kondisi sosial saat ini
Di mana dalam pergaulan dan kehidupan sehari-hari
kita seolah-olah berkompetisi dengan orang lain

Sungguh melelahkan, bukan?
Apabila kita memenuhi standar tertentu yang diciptakan sekumpulan orang
Harus sudah bergaji segini setelah lima tahun bekerja
Sudah harus punya rumah dan keluarga di usia yang menurut sebagian orang itu ideal

Berikut kutipan liriknya
Yang ditulis oleh kempat personel Hoobastank
Menurutku ini salah satu tembang terbaik mereka
Musiknya menenangkan dengan lirik yang bernas

Sometimes I forget to breathe
Life can be overwhelming
Always pushing and pulling on me
Away from what really matters

Lagu "Slow Down" ada di album "Fight or Flight' dari Hoobastank (sumber gambar: last.fm) 

Bait awalnya memiliki cerita
Bahwa adakalanya bahkan mungkin kerap, kita merasa susah bernafas karena tuntutan
Namun benarkah hal tersebut adalah harapan kita,
atau sekadar harapan atau nilai-nilai ideal dari lingkungan pergaulan kita? 

Slow down
No one ever said this journey was a race
What's the hurry?
Slow down
I'll go anywhere I want at my own pace
Without a worry
I've gotta slow down

Melihat seseorang yang memajang gambar rumah megah dengan mobil yang mahal
Bukan berarti kita harus mengikutinya
Mungkin rasa iri atau keinginan ikut memilikinya juga ada, itu wajar
Namun juga tak perlu menganggap hal tersebut sebagai gambaran ideal kesuksesan

Ketika melihat di medsos bertebaran mereka yang flexing kesuksesan
Dengan gaji sekian nilai besarannya
Atau pencapaian yang sungguh melimpah
Jangan terpaku untuk menjadikan hal tersebut patokan kesuksesan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline