Ernest Prakasa selama ini dikenal sebagai sutradara yang kerap membesut film drama dengan unsur komedi. Tahun ini ia membuat sesuatu yang baru, sebuah film misteri. Lantas apakah film "Teka-teki Tika" memiliki misteri yang menggigit?
Film "Teka-teki Tika" sejak proyeknya diumumkan membuat para pecinta film Indonesia bertanya-tanya. Mereka penasaran dengan pemeran utamanya yang belakangan diketahui adalah Sheila Dara Aisha ("NKCTHI", "Eggnoid: Cinta dan Portal Waktu", "Bridezilla"). Para fans juga mempertanyakan desain poster dan tone warnanya yang selintas mirip dengan "Knives Out".
Benarkah cerita "Teka-teki Tika" mirip dengan "Knives Out"?
Tentang Misteri Seorang Anak
"Teka-teki Tika" menceritakan pasangan keluarga kaya raya, Budiman (Ferry Salim) dan Sherly (Jenny Zhang) yang merayakan pesta ulang tahun pernikahannya. Hadir di acara tersebut adalah kedua anak dan pasangan mereka. Ada Arnold (Dion Wiyoko) dan istrinya, Laura (Eriska Rein), juga Andre (Oey) dan pacarnya, Jane (Tansri Kemala).
Lalu ada ketukan tamu. Ia mengaku bernama Tika (Sheila Dara), anak dari Budiman bersama selingkuhannya. Seluruh anggota keluarga Budiman terkejut dan bertanya-tanya.
Benarkah gadis tersebut adalah putri Budiman dari hasil hubungan gelapnya?
Jarang-jarang ada film Indonesia yang bergenre misteri. Alhasil ada rasa penasaran hadir, apalagi di antara para pemeran ada nama Ayu Laksmi dan Whani Darmawan, aktris dan aktor senior yang jarang gagal memberikan performa akting yang apik.
Alur cerita berjalan relatif lambat dan agak datar. Penonton sepertinya sengaja dibuat penasaran dan menebak-nebak siapa gadis misterius yang datang malam-malam tersebut.
Ernest sepertinya banyak membaca kisah-kisah misteri seperti Detektif Conan, Kindaichi, dan kisah detekfif lainnya karena selintas ceritanya tak asing bagi yang gemar membaca kisah misteri. Namun mungkin karena jam terbang Ernest yang masih baru di ranah misteri, ceritanya berasa kurang solid.
Ada beberapa plot hole yang membuat penonton bisa jadi mengerutkan dahi. Namun Ernest cerdik, ia membubuhkan twist dan penutup yang cukup legit untuk menutupi kekurangan ceritanya.