Kamu belum bisa dikatakan penonton sejati jika belum pernah nonton sendirian? Hahaha aku tertawa mendengar cerita seorang kawan. Apa enaknya nonton di bioskop sendirian, bisa-bisa malah nonton yang lainnya, bukan filmnya? Eh ternyata kemudian aku beberapa kali mengalaminya.
Untungnya tidak sampai bertemu penampakan. Kuhitung-hitung sudah tiga, eh empat kali ding aku menonton di bioskop sendirian. Tiga kali gara-gara penonton walk out dan membiarkanku menikmati filmnya sendirian. Dan yang sekali itu aku menonton dari awal hingga akhir sendirian.
Ada plus minusnya sih menonton sendirian dengan layar besar. Enaknya jika pas menontonnya itu siang-siang. Setidaknya mengurangi rasa was-was jika ada sesuatu yang ikut menemani saat menonton.
Meskipun rupanya aku juga pernah mengalami kejadian supranatural pada siang hari, tapi untungnya pas tidak di dalam studio.
Nah menonton pada saat matahari masih terang dan sendirian itu tidak masalah. Bahkan menyenangkan. Kita bisa duduk di sembarang tempat yang nyaman dan pas di tengah layar (best seat).
Lalu kita bisa memilih nonton sambil makan minum tanpa ada yang terganggu bunyi kita makan pop corn. Kres...kres...
Atau kita juga bisa numpang tidur siang. Eh omong-omong kawan kakakku itu punya kebiasaan unik. Ia suka numpang tidur di bioskop. Kata ia, hawa yang sejuk plus ada teman-temannya itu bikin ia nyaman terlelap. Entahlah, untungnya aku belum pernah terlelap di bangku bioskop. Aku malahan takut mimpi buruk.
Waktu itu sendirian dan siang hari menonton pas film "Wage". Sebenarnya ada satu penonton lagi. Tapi belum sampai separuh, ia sudah menghilang.
Yang paling nggak enak bila nonton sendirian pas malam hari. Ah bawaannya sudah macam-macam. Ada rasa takut apalagi jika kita memilih duduk di bangku teratas. Alhasil malah bisa tak konsen nontonnya.