Kubuka tirai yang mengarah ke balkon, langit masih gelap karena mendung. Tapi jam sudah menunjukkan pukul 05 30 WITA. Aku ingin berlari di tepi pantai. Lima menit kemudian aku sudah berlari santai di pantai Kuta Mandalika. Tempat kami menginap, Raja Hotel Kuta Mandalika memang berhadapan dengan pantai.
Ketika mobil yang menjemput kami pada hari sebelumnya mengarah ke hotel ini, aku langsung antusias. Wah benar-benar asyik lokasinya. Dari hotel, tinggal berjalan kaki sekian menit sudah bertemu dengan pantai. Kiri dan kanan hotel adalah pantai ke sebelah kanan bisa melihat aktivitas nelayan, ke sebelah kiri bisa bersenang-senang, bermain pasir dan air.
Sisi plus utama hotel ini memang lokasinya. Duduk-duduk atau berjalan-jalan di tepian pantai saja sudah menyenangkan. Apalagi dapat bonus foto-foto panorama pantai dengan latar bebukitan yang menawan.
Memang saat ke sana hujan rajin menyapa. Tapi tak mengapa, langit kelabu pun panorama di sini sudah indah. Hawanya juga segar.
Oh iya di sekitaran pantai kadang-kadang ada anjing-anjing liar. Mereka tidak galak dan tidak mengganggu, jadi jangan cemas. Juga jangan ditendang ya, kasihan. Kawasan tersebut sudah jadi rumah mereka, tinggal menunggu yang bersedia mengadopsi mereka.
Kembali ke Raja Hotel Kuta Mandalika, hotel ini memiliki banyak kamar. Ada dua lift mengarah ke kamar dengan penggunaan kartu. Jika kartu kunci kamar belum ditempelkan ke sensor di lift maka bakal tidak bisa menuju ke kamar.
Tipe kamar mulai dari deluxe room hingga presidential suite.Kamar kami besar. Ada balkon yang mengarah ke kolam renang, meja bekerja, meja bar, kulkas, pemanas air dan lemari. Di dalam kamar mandinya ada shower juga shampo dan teman-temannya.
Oh iya omong-omong tentang kamar hotel ini kami berdua, aku dan mba Yayat, pernah bingung mencari kamar hotel. Rupanya nomor kamar kami seperti terlompat dari deretan kamar.