Lihat ke Halaman Asli

Dewi Puspasari

TERVERIFIKASI

Penulis dan Konsultan TI

"John and The Hole", Film Unik di Hari Terakhir Sundance Asia

Diperbarui: 27 September 2021   22:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

John tidak seperti remaja pada umumnya, ia sulit dipahami (Sumber gambar: IMDb)


Kemarin, Minggu (26/9) saya beruntung masih bisa mencicipi Festival Film Sundance Asia. Kemarin adalah hari terakhir penyelenggaraan festival film bergengsi yang kali pertama diadakan di kawasan Asia, dengan Indonesia sebagai tuan rumahnya. Saya memesan film berjudul "John and The Hole".

Film ini berpusat pada sosok anak bernama John (Charlie Shotwell) yang baru memasuki usia remaja. Ia baru berusia 13 tahun. Entah kenapa ia sangat penasaran dengan aktivitas orang dewasa. Ia bertanya ke ibunya (Jennifer Ehle) yang menanggapi pertanyaannya hanya sambil lalu.

John sangat suka bermain video game. Ia punya teman daring. Ia juga sedang sibuk berlatih tenis agar bisa lolos di sebuah kualifikasi.

Kehidupan John mulai berubah ketika ia bermain drone dan menemukan sebuah bunker di hutan dekat rumahnya. Lalu pikiran gila merasukinya.

Ayah, ibu, dan kakak perempuannya terkejut ketika terbangun mereka berada di sebuah lubang. Mereka berada di sebuah bunker yang dalam. Mereka berteriak-teriak mencari bantuan. Datanglah John dengan wajah datar dan melempar makanan buat mereka.

Orang tua dan kakak perempuannya panik ketika terbangun dan berada di dalam bungker (sumber gambar: IMDb)


Pertanyaan Menjadi Dewasa?
Film ini membuat audiens bertanya-tanya. Apa sebenarnya yang dialami oleh John sehingga ia tega memperlakukan keluarganya seperti itu. Lalu kenapa tanggapan keluarganya juga seperti itu.

Dalam acara ini, sebelum film dimulai, penonton diajak mengenal apa itu Sundance Film Festival dan kenapa tahun ini mereka mulai merilis edisi Asia. 

Sundance Film Festival sendiri dikenal sebagai festival film manca bergengsi seperti Festival Film Cannes dan Toronto International Film Festival. Adalah sebuah prestasi tersendiri apabila film bisa tayang di festival ini.

Saya bertanya kenapa film ini bisa lolos kurasi festival Sundance Asia. Makna cerita juga masih menjadi tanda tanya, sebenarnya apa yang ingin disampaikan oleh sutradara. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline