Siapa yang tak ingin permintaannya dikabulkan secara instan. Apalagi jika kesempatannya ada tiga. Oleh karena banyak manusia yang mengharapkan sesuatu secara instan, dongeng-dongeng dan adaptasi ke film terkait dengan permintaan itu ada begitu banyak.
Salah satunya adalah film animasi yang baru tayang di Netflix "Wish Dragon".
Dongeng tentang pengabul permintaan yang terkenal adalah "Aladdin". Dengan kemampuan sihir jin lampu maka ia bisa mendapatkan keinginannya. Tidak semua sih. Ada juga yang harus diraihnya dengan upayanya sendiri.
Cerita lainnya lagi adalah tentang "Dragon Ball". Tujuh bola naga bila dikumpulkan akan membuat seekor naga raksasa muncul dan mengabulkan permintaan. Sayangnya kesempatannya hanya sekali, sehingga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Perpaduan antara naga dan tiga permintaan ala Aladdin inilah sepertinya yang menginsipirasi cerita animasi "Wish Dragon". Cocok sih, karena latar cerita film animasi ini terletak di China, di mana naga menjadi salah satu hewan mitos yang terkenal. Selain itu bukankah ada teori bahwa dongeng Aladdin sebenarnya berlatar di China?!
Latar waktunya adalah masa kini dengan tokoh utama bernama Din dan Li Na. Sepuluh tahun lalu keduanya adalah sahabat. Mereka sama-sama tinggal di lingkungan rumah susun yang sederhana. Keduanya juga penggemar dongeng-dongeng tentang naga.
Namun masa-masa manis persahabatan itu harus luluh karena Li Na harus pindah rumah dan sekolah. Ayahnya mendapatkan pekerjaan yang jauh lebih baik. Kehidupannya pun kemudian bertolak belakang dengan Din. Ayahnya menjadi pengusaha sukses dan Li Na tenar sebagai bintang iklan.
Din berharap Li Na dapat kembali menjadi sahabatnya. Oleh karenanya ketika ia mendapatkan teko teh ajaib secara misterius, yang menyimpan naga pengabul permintaan, keinginannya sederhana.
Namun seperti film animasi segala umur, maka tentunya niatan Din tak akan berjalan mulus. Perlulah sosok antagonis, yang untungnya di sini tak semuanya digambarkan hitam putih. Konflik hubungan si kaya dan miskin juga dijadikan bumbu agar konflik lebih menggigit.
Nuansanya sebenarnya mirip-mirip dengan Aladdin, dengan Din yang tangkas namun nasibnya kurang beruntung. Lalu ada Long si naga yang ingin tugasnya segera berakhir sehingga ia diterima di dunia spirit. Ia kocak seperti tokoh jin dalam "Aladdin".
Li Na yang cantik dengan ayahnya yang ingin punya calon menantu yang sukses juga seperti gambaran putri Jasmine. Hanya tak ada Abu si monyet dan permadani ajaib karena ceritanya urban kekinian.