Bercerita atau berkeluh kesah di Twitter itu bagi sebagian orang menyenangkan. Aku kadang-kadang melakukannya sih. Aku suka cerita tentang film atau musik yang kudengar walau aku tahu hanya yang sedang iseng saja membaca cuitanku. Tapi aku senang-senang saja, ibarat sudah lega bercerita. Dibaca tidaknya aku tak begitu peduli.
Hanya memang tak semua hal kuceritakan di Twitter dan medsos lainnya. Hanya hal-hal ringan. Seperti suka duka ketika mengikuti tantangan samber THR. Oh iya akunku @dewi_puspa00.
Awalnya kurencanakan hanya lima cuitan. Eh malah jadi sekitar 20-an. Hehehe.
Ini sudah keempat kalinya aku ikut samber THR. Memang ada rasa sukanya seperti bisa melatih nulis setiap hari, tapi dukanya juga ada. Seperti rasa tidak tenang sebelum berhasil mengunggah tulisan dan membagikannya ke medsos. Karena medsos sahabatku itu Twitter maka jadinya aku lebih share ke sana.
Harapannya juga kutuang di cuitanku. Tahun depan moga-moga tantangan seperti ini tetap ada tapi format dan temanya berubah biar tidak bosan. Syukur-syukur hadiahnya juga bersifat harian hehehe.
Ya nilai positif utamanya ikutan ini sih bisa melatih kebiasaan menulis setiap hari. Bila kebiasaan bisa dilatih selama 21 hari berturut-turut kata para ahli, maka kita sepertinya lulus, tinggal digenapkan jadi tiga bulan agar benar-benar bisa jadi sebuah perilaku.
Selamat bersiap-siap berbuka puasa ya!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI