Lihat ke Halaman Asli

Dewi Puspasari

TERVERIFIKASI

Penulis dan Konsultan TI

Drama Kemanusiaan dalam "The Trial of The Chicago 7"

Diperbarui: 20 Januari 2021   11:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosok asli para terdakwa dalam Chicago 7 (sumber: townandcountrymag.com)

Film "The Trial of The Chicago 7" bukan hanya tentang menentukan siapa yang benar dan salah di persidangan. Ia juga menunjukkan drama kemanusiaan, yang membuat penonton terketuk dan sejenak ingin mengalihkan pandangan.

Berkisah tentang demonstrasi menuntut diakhirinya perang Vietnam, film ini menggunakan alur maju dan mundur. Flashback di awal disampaikan secara cepat dengan memperkenalkan beberapa karakter dan opininya berkaitan dengan rencana demo dan sikap mereka terhadap perang Vietnam.

Ada tujuh plus satu orang yang kemudian didakwa sebagai otak di balik demonstrasi yang berujung kerusuhan tersebut. Mereka mewakili kelompok-kelompok tertentu yang memiliki benang merah, yakni sikap kontra terhadap perang Vietnam.

Beberapa tokoh yang kemudian jadi terdakwa (gambar: slashfilm)

Abbie Hoffman (Sacha Baron Cohen) dan Jerry Rubin (Jeremy Strong) adalah pendiri Youth International Party (Yippies). Tom Hayden (Eddie Redmayne) sosok pemimpin Students for a Democratic Society (SDS). David Dellinger (John Carroll Lynch) adalah ketua National Mobilization Committee to End the War in Vietnam (MOBE). Rennie Davis (Alex Sharp) adalah panitia aksi. Lalu ada Lee Weiner (Noah Robbins) dan John Froines (Daniel Flaherty yang merupakan akademisi dan aktivis.

Dan ada satu lagi sosok yang ada di meja hijau tapi tak didampingi pengacara. Ia adalah Bobby Seale (Yahya Abdul-Mateen II) yang merupakan ketua Black Panther Party, sebuah organisasi politis.

Sebagai jaksa penuntut ada Tom Foran (J.C Mackenzie) dan Richard Schultz (Joseph Gordon-Levitt). Sedangkan para terdakwa didampingi oleh William Kunstler (Mark Rylance) dan Leonard Weinglass (Ben Shenkman). Tampuk sidang dipegang oleh hakim Julius Hoffman (Frank Langella).

Inti dari sidang ini adalah siapa yang sebenarnya menyulut kerusuhan, apakah pihak pendemo ataukah pihak polisi. Apakah ini sidang kriminal ataukah sidang berbau politis? Bukti demi bukti pun disampaikan.

Selama persidangan, ada banyak isu. Di antaranya juri yang diancam, persidangan yang dirasa berlarut-larut, hingga isu diskriminasi.

Lantas siapa yang sebenarnya bersalah dan patut dihukum dalam kasus ini?

Dari Kisah Nyata
Film ini diangkat dari kisah nyata, persidangan karena demo rusuh di Chicago pada tahun 1968. Ada banyak korban yang mengalami luka-luka. Demo terjadi karena mereka menganggap peperangan ini tak seharusnya terjadi dan korban dari kalangan muda yang wajib militer terus bertambah.

Meskipun latar adegannya didominasi di pengadilan dan ceritanya berangkat dari kisah nyata, tak membuat film ini jadi membosankan, malah membuat penonton terus penasaran untuk mengetahui putusan juri dan hakim.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline